Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Bupati Barito Kuala Noormiliyani geram saat mengetahui ada balita bocor jantung tak mendapatkan layanan BPJS.
Noormiliyani merasa BPJS sudah keterlaluan karena membiarkan balita malang bernama Alika Azzahra ini terbaring tanpa bantuan.
"BPJS seperti tidak ada rasa kemanusiaan, saya sendiri menangis melihat apa yang diderita bocah dengan bawaan penyakit jantung bocor,"
"Mengapa mereka seakan tidak iba?" kata Noormiliyani, seperti yg dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Salut! Driver Ojol Ini Rela Sumbangkan Penghasilan Demi Seorang Anak Pengidap Bocor Jantung!
Pihaknya pun memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Noormiliyani mengklaim pemutusan kerja sama ini sudah menjadi kewenangan otonomi daerah sehingga tidak ada aturan yang dilanggar.
Dia juga merasa keputusannya mendapat dukungan dari masyarakat di Barito Kuala.
Komunitas Ojol Gelar Aksi Solidaritas
Kasus balita bocor jantung bernama Alika Azzahra mendapat simpati dari komunitas motor yang ada di Kota Marabahan Kabupaten Barito Kuala.
Mereka turun ke jalan untuk menggalang dana demi kesembuhan balita tiga bulan yang harus dioperasi karena mengidap kelainan jantung (jantung bocor) itu.
Melansir dari Banjarmasin Post, aksi ini digelar di dua tempat.
Baca Juga: Pertama Kali, Bupati Ini Putuskan Kerjasama dengan BPJS Gegara Jaminan Kesehatan
Yakni di simpang empat lampu merah, Jalan Veteran dan kawasan bundaran Jembatan Rumpiang.
Mereka menggelar penggalangan dana selama empat hari Sabtu (06/06/2020).
Ibunda Aliqa Azzahra, Nurhodayani, pun mengucapkan terima kasih kepada dermawan yang telah membantu biaya operasi anaknya.
"Kami berdoa saja semoga ada jalan keluar untuk kesembuhan Alika," katanya.
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Kompas.com,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |