Grid.ID - Polemik diskusi pemecatan presiden masih belum selesai.
Saat ini polisi tengah memburu pelaku teror ancaman yang dilakukan kepada penyelenggara diskusi dan dosen UII.
Teror yang dilakukan bermacam-macam, mulai dari ancaman pembunuhan, telepon, lewat makanan ojek daring, hingga mendatangi kediaman.
Dosen Hukum Tata Negara dari UGM Yogyakarta, Zainal Arifin Mochtar menyebut, ada kemungkinan teror dilakukan para buzzer hingga aparat negara.
Baca Juga: Pengin Terbangkan Anjing-anjingnya, Wanita Tajir Melintir Ini Sewa Jet Pribati Ratusan Juta!
Menurutnya pihak kepolisian tidak berjalan dengan baik sehingga perlu dibenahi.
Zainal mengatakan, harusnya Presiden Joko Widodo bisa ikut campur dalam hal ini.
Ia menuturkan bahwa sistem presidensil menempatkan pertanggungjawaban berada pada presiden.
Dalam hal penegakan hukum Zainal menyebut Jokowi bisa terlibat.
Apalagi Jokowi pernah ikut campur mengintervensi aparat penegak hukum.