Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Satu keluarga di Kampung Sukamarti, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten dikabarkan tewas mengenaskan.
Robby yang menjadi kepala keluarga tersebut ditemukan tewas gantung diri dan kedua anaknya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Mengutip dari Kompas pada Sabtu (13/6/2020), kejadian tersebut dikabarkan terjadi dua hari lalu pada pukul 01.30 WIB.
Mulanya warga mengaku dikejutkan dengan suara ledakan yang berasal dari rumah korban.
Terkejut dengan suara tersebut, akhirnya warga berbondong-bondong mendobrak rumah korban yang masih terkunci dari dalam.
Dari dalam rumah, warga menyebutkan ada api menyala pada tumpukan limbah plastik.
Namun saat warga hendak memadamkan api justru dikejutkan dengan penemuan jasad Robby yang menggantung di dalam kamar di sebelah kanan tumpukan limbah.
Sementara itu warga semakin terkejut saat anak pertama korban NC, juga ditemukan tewas dengan tali terikat di leher.
Tak hanya itu, bahkan anak kedua Robby juga ditemukan dalam kondisi jauh lebih mengenaskan.
GAB (3) ditemukan di dalam tong air dengan posisi kaki di atas.
Melihat kejadian tersebut warga langsung melapor pada Polsek Balaraja.
Kapolsek Balaraja AKP Teguh Kuslantoro menduga pembunuhan ini telah direncanakan.
"Diduga alm R (pelaku) terlebih dahulu melakukan pembunuhan terhadap anaknya pertamanya dengan cara melilitkan tali tambang ke leher almarhum NC dan memasukan anak keduanya almarhum GAB ke dalam tong berisi air dengan posisi kepala di bawah kaki ke atas.
"Setelah meninggal, pelaku melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali tambang," jelas Teguh.
Usut punya usut, Robby adalah dalang yang tega menghabisi buah hatinya.
Melansir dari Tribun Jakarta, pada Kamis (11/6/2020), Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa Robby dan sang istri Lala dikabarkan telah bertengkar hebat.
"Penyebab R melakukan ini yang pertama adalah sejak pertengahan puasa, R sering cekcok mulut," jelas Ade.
Dari pertengkaran tersebut akhirnya Lala pun dikabarkan minggat dari rumah dan diancam sang suami.
"Kamu akan menyesal karena tidak akan bertemu dengan anak-anak lagi," ucap Ade menirukan ucapan Robby.
Hingga akhirnya cekcok benar-benar memanas, hingga sekitar pukul 22.00 WIB Lala pergi meninggalkan rumah.
"Lala pulang ke rumah orang tua kandungnya yang tidak jauh dari TKP, sementara pelaku kembali masuk ke rumah (TKP) beserta dua anaknya mengunci diri dalam rumah," papar Teguh.
(*)
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |