Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Warga Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan kasus pernikahan sejenis.
Pernikahan antar sesama wanita ini sendiri terbongkar dari kecurigaan para tamu undangan.
Pada resepsi yang digelar Selasa (09/06/2020) lalu itu, para tamu curiga dengan perawakan mempelai pria yang seperti wanita.
Baca Juga: Meski Sepele, Kesalahan Memasak Nasi ini Rupanya Bisa Bikin Kanker, Begini Penjelasan Ahli...
Warga pun langsung melaporkan kejadian ini ke Kades Baringeng, Kecamatan Lilirilau tempat mempelai wanita berinisial MIT tinggal.
Selanjutnya, Kades Baringeng berkoordinasi dengan Kades Pising, Kecamatan Donridonri, tempat mempelai pria berinisial MAS tinggal.
"Banyak warga yang melaporakan kecurigaan mempelai pria. Akhirnya saya berkoordinasi dengan kepala desa di mana mempelai pria berasal,"
"Dari data yang ada dia ternyata perempuan bukan laki-laki," ujar Kades Baringeng Andi Aris, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Seolah membenarkan, Kades Pising Sitti Salmiah juga mengatakan kalau MAS yang adalah warganya itu perempuan.
"Iya memang benar dia adalah warga saya dan dia itu perempuan," kata Sitti.
Sementara itu, dari hasil penyelidikan polisi diketahui jika MIT dan MAS telah menjalin hubungan asmara selama 5 bulan.
Namun selama itu, MIT justru baru tahu kalau MAS adalah wanita sejak 2 bulan terakhir.
Karena sudah terlanjur dekat dan sayang, MIT akhirnya tetap mau dilamar MAS.
Mereka berdua pun melangsungkan akad secara siri dan tidak mengurus administrasi di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.
"Adapun ijab kabul mereka terlaksana setelah MAS memalsukan identitasnya kepada orangtua MIT bahwa dirinya adalah seorang pria,"
"Padahal sejatinya adalah wanita," kata Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono.
Kedua wanita ini pun telah diamankan polisi karena pernikahan sejenis yang mereka lakukan termasuk perbuatan ilegal di Indonesia.
Selain itu, seperti yang dilansir dari Tribun Makassar, MAS juga terancam akan dijerat dengan kasus pemalsuan identitas.
"Ada juga dugaan pemalsuan identitasnya. Yang perempuan MAS ini mengganti jenis kelaminnya menjadi laki-laki di KTP setelah mendatangi Dukcapil,"
"alasannya, kalau yang tertulis perempuan di berkasnya itu salah tulis," kata Kapolsek Donridonri Iptu Mashudi.
(*)
Source | : | Kompas.com,Makassar.tribunnews.com |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |