Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Memiliki dapur dengan desain yang cantik adalah impian setiap anggota keluarga, terutama kamu yang hobi memasak.
Untuk mewujudkan dapur idaman, kamu membutuhkan perabotan yang pas dan desain yang ciamik, bukan?
Namun, tidak hanya itu saja.
Desain pencahayaan menjadi komponen yang tidak kalah penting.
Faktor cahaya akan menentukan apakah konsep dapur yang kamu aplikasikan sudah sesuai dengan harapan atau belum.
Dilansir Grid.ID dari Idea.grid, terdapat 2 macam sumber pencahayaan, yaitu pencahayaan alami dan pencahayaan buatan.
Pencahayaan alami berasal dari sinar matahari.
Sedangkan pencahayaan buatan yang aman digunakan berasal dari lampu.
Pencahayaan Alami
Pencahayaan alami diperoleh dengan cara memasukkan sinar matahari ke dalam dapur.
Caranya adalah dengan membuat beberapa bukaan seperti pintu, jendela, maupun skylight.
Memaksimalkan pencahayaan alami siang hari untuk aktivitas dapur lebih memberikan keuntungan dibandingkan terus menggunakan pencahayaan buatan.
Selain jumlahnya yang tidak terbatas, cahaya yang bersumber dari matahari ini juga menyehatkan.
Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Begini Cara Jitu Membersihkan Seprai yang Benar! Dijamin Anti Tungau dan Virus
Unsur yang terkandung di dalamnya dapat mematikan bakteri sekaligus mengusir kelembapan yang berlebih.
Pecahayaan Buatan
Saat malam datang atau jika ruangan tidak cukup terang, tak ada cara lain selain memanfaatkan pencahayaan buatan sebagai penerangan.
Terdapat 2 jenis pencahayaan, yaitu pencahayaan yang menyeluruh (general) atau lokal (downlight).
Di dalam sebuah dapur, dapat digunakan salah satunya atau justru memadukan keduanya.
Selain sebagai penerangan, pencahayaan alami biasanya dimanfaatkan untuk memberi “jiwa” pada sebuah ruang.
Kreativitas dalam memainkan unsur pencahayaan buatan akan menghasilkan sebuah dapur yang “bernyawa”.
Prinsipnya, bukaan berupa jendela atau skylight, sebaiknya diletakkan mengikuti arah pergerakan matahari agar cahaya yang masuk maksimal.
Untuk itu, peletakan bukaan sebaiknya berhubungan langsung dengan ruang luar.
Pencahayaan lokal (downlight) berfungsi untuk menerangi beberapa titik yang membutuhkan pencahayaan ekstra.
Peletakannya menyesuaikan kebutuhan.
Di area memasak dan di atas kompor adalah area yang mutlak mendapat penerangan.
Sedangkan pencahayaan lokal sebagai unsur estetika dapat ditambahkan di dalam kabinet kaca dan atau di bawah kabinet bawah yang menggantung.
Baca Juga: Intip Rumah Keluarga Didi Kempot di Ngawi, Terlihat Unik Bangunan Khas Pedesaan Jawa
Lebih lanjut, dikutip dari Kompas.com, pencahayaan berlapis juga bisa kamu lakukan.
Pencahayaan berlapis adalah memasang sumber cahaya berbeda-beda.
Kamu bisa menggunakan lampu sudut untuk menyorot bagian terbaik ruangan dan bermain dengan bayangan objek-objek yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Cukup 15 Menit Buat Bak Mandi Kamu Bersih di Tengah Pandemi Covid-19
Biasanya, ketika di dapur memerlukan cahaya yang berbeda untuk masing-masing kegiatan.
Yakni penerangan untuk memasak, penerangan umum, dan penerangan untuk aksen yang menggunakan berbagai model lampu dekorasi.
Terakhir, prioritas pertama pencahayaan dapur adalah memberikan penerangan yang cukup.
Baca Juga: Bebeda dengan Material Lain, Begini Cara Mudah Membersihkan Furnitur Berbahan Rotan
Penempatan sumber cahaya yang tepat akan membuat kegiatan persiapan makan, memasak, dan kegiatan bersih-bersih menjadi aman dan efisien.
Coba letakkan lampu strip LED di bawah kabinet atas.
Lampu ini akan menciptakan cahaya yang indah, bahkan tanpa bayangan atau efek panas.
Gunakan juga sistem trek di atas dapur island untuk memastikan tidak ada bayangan di zona persiapan makanan.
Untuk tujuan tersebut, tempatkan sumber cahaya di depan atau di atasmu, bukan dari arah belakang.
(*)
Ungkap Alasan Sandra Dewi Tak Hadir di Sidang Putusan sang Suami, Kuasa Hukum Harvey Moeis: Rame Banget
Source | : | Kompas.com,Idea.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |