Tak jauh dari lokasi sekitar, Daminto lantas mengupas dan memakan pepaya di area sekitar.
Karena tak kunjung dikembalikan, akhirnya WI meminta agar sabit segera dikembalikan.
Tak mengembalikan, namun Daminto justru meremas salah satu bagian sensitif korban.
Saat korban lari ketakutan, Daminto justru sigap membuat WI terjatuh dan tersungkur.
Baca Juga: Jalani Rapid Test, Seorang Pria di NTT Justru Dinyatakan Hamil, Keluarga Murka: Jangan Main-main!
Akhirnya situasi tersebut kembali dimanfaatkan Daminto.
Ia kembali melakukan tindak pelecehan dan menyetubuhi korban hingga menangis ketakutan.
Korban yang menangis kembali justru diancam oleh Daminto.
"Jangan keras - keras kalau nangis, kalau sampai didengar orang, kamu saya bunuh, " gertak pelaku.
Puas melampiaskan nafsunya, Daminto kembali mengancam akan membunuh WI jika hal ini diberitahukan pada orang lain.
Kapolres Lamongan, AKP Harun mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada 1 Juni 2020 lalu.
Namun korban baru melaporkan dan pihak kepolisian menangkap pelaku pada Jumat (12/6/2020) kemarin.
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |