Grid.ID - Uni Eropa berada di posisi sulit dalam ketegangan antara kedua negara China dan Amerika yang semakin tegang.
Amerika mengharapkan Uni Eropa membantu mereka dan memihak kepada Amerika.
Namun setelah pertimbangkan banyak hal, kepala hubungan internasional Uni Eropa putuskan mereka tidak akan memihak siapapun.
Mereka akan kesampingkan permusuhan dengan Beijing dan akan teruskan koordinasi dengan China.
Keputusan itu muncul hanya beberapa jam sebelum kepala hubungan internasional kepada Menlu AS, Mike Pompeo.
Josep Borrel menyebut "agenda positif dan besar untuk kerja sama Uni Eropa dan China" pada Minggu, sehari sebelum ia dan 27 menteri luar negeri dari negara anggota akan lakukan video konferensi dengan Mike Pompeo.
Pertemuan tersebut akan terfokus pada China dan "informasi simpang siur", dan akan diikuti pertemuan Uni Eropa dengan China.
Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan pertama China dengan Uni Eropa dipimpin oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Charles Michael.
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |