Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Mengantuk usai makan siang adalah hal yang kerap menyerang banyak orang.
Hampir semua orang sepertinya pernah mengalami ini.
Banyak yang mengeluh tak bisa berpikir dalam kondisi perut yang lapar.
Maka dari itu, seseorang akan memutuskan untuk mengisi perut yang lapar itu dengan makanan.
Baca Juga: Mengerikan! Konsumsi 2 Gelas Bubble Tea Setiap Hari Selama Sebulan, Gadis Ini Mendadak Koma Diabetes
Namun, kita justru dihadapkan pada masalah lain, yaitu kantuk.
Tentu kita bertanya-tanya, mengapa kita merasa ngantuk setelah makan?
Badan lemas dan kantuk yang berat ini tentu tak boleh dibiarkan.
Apalagi bila kita masih harus menjalani aktivitas tertentu di siang hari.
Rasa mengantuk yang parah ini bahkan sering dikaitkan dengan gejala penyakit diabetes.
Penelitian yang dilakukan oleh The Scripps Research Institute, AS, mengungkapkan, sering mengantuk usai makan siang disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi.
Di antaranya, kandungan protein yang tinggi, garam yang besar, atau mengonsumsi kalori dalam jumlah berlebih.
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa jenis makanan tertentu dapat mendorong seseorang untuk tidur usai makan.
Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal eLife itu menemukan bahwa hanya makanan yang mengandung protein dan garam dapat mempengaruhi tidur atau rasa kantuk usai makan.
Terlebih jika dikonsusmi dalam jumlah banyak.
Dikutip Grid.ID dari Bogor.tribunnews, menurut ahli nutrisi Lisa Guy yang tertulis di laman Body and Soul, ketika kita merasa lemas setelah makan, hal ini dapat dikaitkan dengan makanan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan.
Jenis-jenis makanan ini bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah, yang kemudian menurun dan mengakibatkan turunnya energi.
Baca Juga: Ibunda Idap Penyakit Diabetes, Tyas Mirasih Pilih Jarang Bertemu Selama Pandemi Covid-19
Sekresi insulin yang berlebihan merupakan cara tubuh untuk menyeimbangkan kadar gula darah, menyebabkan triptofan berpindah ke otak, yang lalu terjadi proses metabolisme menjadi serotonin dan melatonin.
Neurotransmiter ini memiliki efek menenangkan dan membantu mengatur tidur.
Akibatnya kita justru merasa lemas setelah makan.
Baca Juga: Ayahanda Nikita Willy Meninggal Dunia karena Penyakit Jantung dan Diabetes
Penyakit diabetes sendiri adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi produksi insulin pada tubuh, yang diperlukan untuk mengatur kadar gula darah.
Ketika kita makan, tubuh mulai menyimpan gula dalam sel-selnya.
Namun, jika kita punya diabetes, tubuh tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk mengendalikan berapa banyak gula yang disimpan.
Lonjakan gula darah dari makanan dapat membuat tubuh terasa lemas dan lesu, karena adanya kelebihan gula dalam aliran darah dan sel-sel tubuh.
Maka dari itu, untuk membantu menyeimbangkan gula darah dan level insulin pada penderita diabetes, pilih makanan alami yang tinggi serat dan protein seperti gandum, kacang polong, dan kacang-kacangan saat makan siang.
Baca Juga: Awas! Jangan Kalap Makan Kue Lebaran, Ini Batas Aman Konsumsi Kue Nastar, Kastengel dan Putri Salju
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, apabila penyebab rasa kantuk karena kurang tidur pada malam hari dan dehidrasi, kamu bisa mengatasinya dengan beberapa cara:
1. Konsumsi kafein
2. Jalan-jalan sebentar
3. Mendengarkan musik ceria
4. Ruangan dalam kondisi terang
Baca Juga: Ayahanda Nikita Willy Meninggal Dunia karena Penyakit Jantung dan Diabetes
5. Basuh wajah dengan air
6. Tetap sibuk
(*)
Source | : | Kompas.com,tribun bogor |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |