Syaiful menambahkan, banyak warga yang tidak percaya bahwa keluarganya yang sakit kemudian dinyatakan positif Covid-19.
"Warga tidak percaya karena terpengaruh media sosial. Padahal tenaga medis bekerja berdasarkan keilmuan, bukan rekayasa," pungkasnya.
Sementara itu mengutip informasi dari Tribunnews, peristiwa dramatis juga terjadi di Sulawesi Barat.
Salah satu pasien positif covid-19 dikabarkan kabur dari ruang isolasi di RS Umum Regional Mamuju, Sulawesi Barat.
Atas peristiwa tersebut puluhan anggota Polres Mamuju ikut turun tangan untuk menjemput pasien yang telah kabur dari RS itu.
Namun, pasien covid-19 itu justru bersembunyi di rumah warga untuk menghindari polisi serta petugas.
Mengetahui hal tersebut pihak orang tua pasien juga melakukan penolakan apabila anaknya akan dibawa kembali ke ruang isolasi di RSUD Regional Mamuju.
Pada akhirnya puluhan petugas dihadirkan untuk memberi shock terapi agar sanak keluarga pasien bisa melunak dan mengalah.
Namun sayang, upaya tersebut tidak jua membuahkan hasil.
(*)
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |