Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kasus pelecehan seksual yang berawal dari media sosial kembali terjadi.
Kali ini korbannya adalah ibu rumah tangga yang merupakan warga Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
MNH (37) mengaku telah dilecehkan dan diperkosa oleh seorang pemuda berinisial VAW.
Mulanya, MNH mengaku mengenal VAW dari media sosial Facebook.
Baca Juga: Azriel Hermansyah sebut Raul Lemos Gila Hormat, Krisdayanti Bela sang Suami: Dia Itu Lemah Lembut
Seperti dikutip dari Kompas pada Rabu (17/6/2020), Kasubag Humas Polres Manggarai Ipda Bagus Suhartono telah mengkonfirmasi hal tersebut.
"Pelaku berkenalan dengan korban lewat media sosial Facebook," jelasnya.
Namun sayangnya, perkenalan tersebut berujung nahas bagi MNH.
Menurut laporan yang diterima Ipda Bagus Suhartono keduanya berkenalan di Facebook pada awal bulan Mei 2020 lalu.
Karena merasa sudah cukup kenal, akhirnya keduanya memutuskan untuk bertemu.
Saat bertemu, pelaku tak membawa MHN ke rumah pelaku.
MNH mengaku telah dibawa VAW ke jalan lintas luar Kota Ruteng.
Di jalan itulah pelaku melancarkan tindak pemerkosaan terhadap MHN.
Kejadian disebutkan terjadi pada hari Jumat (12/6/2020) lalu.
Setelah berhasil memperkosa dan memotret korban tanpa busana, pemuda tersebut mengancam akan menyebar luaskan fotonya jika MNH tak memberikannya uang.
Karena enggan memberikan uang pada pelaku, VAW akhirnya menyebarkan foto tanpa busana tersebut.
"Karena korban tidak memenuhi permintaannya, pelaku langsung mengunggah foto bugil korban di akun Facebook-nya," terang Bagus.
Tak terima dengan perlakuan VAW, akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut pada polisi.
Beruntung kini pelaku telah berhasil diamankan dan dibekuk oleh pihak berwajib.
Sementara itu kejadian serupa juga dialami seorang bocah di Palemban, Sumatra Utara.
Berkenalan dari Facebook bocah berinisial N (14) akhirnya dirudapaksa secara bergilir oleh teman-temannya.
Seperti dikutip dari Grid.ID, N mulanya meminta kenalannya itu untuk mengantarnya pulang.
Namun tak kunjung sampai rumah bocah tersebut malah dibelokkan dan dilecehkan pelaku bersama rekannya.
Akibat dirudapaksa secara bergilir dan dicekoki pil eksimer, akhirnya bocah tersebut meninggal dunia.
"Laporan korban sudah diterima anggota piket kita, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," pungkas Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |