Grid.ID – Sosok diva kenamaan Tanah Air Krisdayanti kini tengah jadi sorotan seantero Indonesia.
Di tengah kinerjanya sebagai anggota DPR RI, Krisdayanti justru menyedot perhatian gara-gara perseteruannya dengan kedua anaknya, Aurel dan Azriel Hermansyah.
Jika menilik ke belakang, huru-hara ini bermula saat Aurel memprotes Krisdayanti yang tak kunjung membalas pesan WhatsApp darinya di Hari Raya Lebaran.
Siapa menyangka, kejadian itu justru menyulut perang saling sindir di Instagram yang ikut menyeret suami pelantun ‘Menghitung Hari’ tersebut, yakni Raul Lemos.
Drama tak berujung yang melibatkan keluarga Krisdayanti ini nyatanya sampai juga ke telinga Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI.
Ya, saat ini KD tercatat aktif sebagai anggota Komisi IX DPR RI yang membawahi masalah kesehatan dan tenaga kerja.
Sayangnya, bukan kinerja sang penyanyi yang menyeruak ke seluruh Tanah Air, melainkan perseteruannya dengan anak-anaknya.
Alhasil, sikapnya ini sempat berbuah teguran dari Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan, Saleh Daulay yang meminta agar semua permasalahan diselesaikan di belakang layar secara kekeluargaan.
Namun, alih-alih menaati teguran Mahkamah Kehormatan Dewan, Krisdayanti justru klarifikasi sana-sini di platform media sosial yang berbeda.
Jika sebelumnya Krisdayanti menggunakan Instagram untuk membeberkan semua obrolannya dengan Aurel Hermansyah di WhatsApp, ia kini menjajal YouTube demi mengutas pembelaan.
Pasalnya, Krisdayanti didampingi akhirnya buka suara dalam vlog di YouTube Deddy Corbuzier pada 11 Juni 2020 lalu.
Benarkah klarifikasi yang dilakukan sang diva justru memperkeruh suasana dan mengganggu konsentrasi sebagai anggota DPR RI?
Pakar cyber Ardi Sutedja pun angkat bicara untuk melayangkan pendapatnya.
Dalam wawancaranya di YouTube Intens Investigasi pada Senin (14/6/2020), Ardi Sutedja tak segan memberikan komentar nyelekit untuk ibu 4 anak itu.
Tak main-main, sang pakar cyber menyebut kelakuan Krisdayanti mengumbar aib keluarga di media sosial mampu merusak karakter bangsa.
“Saya sayangkan lah kalau media sosial ini jadi ajang untuk bicara tentang aib keluarga, fitnah. Itu tidak baik lah untuk membangun karakter bangsa kita.
Lucu ya, kalau dia bijak apalagi dia jadi role model dan contoh yang dipanuti masyarakat luas, seharusnya tidak diumbar di media sosial. Sebaiknya undang anaknya, ngomong bareng.
Masih ada nggak sih hubungan antara ibu dan anak, ayah dengan anak, atau anak dengan orang tua? Masih ada nggak? Kalau nggak, jelas-jelas ada masalah besar di dalam keluarga itu.
Jadi tidak pantas media sosial untuk mengklarifikasi segala macem. Saya kira bukan tempatnya,” ungkap Ardi Sutedja seperti dilansir YouTube Intens Investigasi.
Bukan hanya itu, pakar cyber ini juga menyoroti status Krisdayanti sebagai anggota Komisi IX DPR RI yang seharusnya menjaga wibawanya di hadapan rakyat.
“Hak dan kewajiban sosial melekat di anggota dewan. Tidak bisa sembarangan, kita harus jaga penampilan, kita harus jaga kepercayaan konstituen, banyak.
Nanti timbul persoalan, saya kok punya wakil di DPR seperti ini? Itu kan juga jadi tidak baik.
Menurut saya keliru, tempatnya bukan di situ. Itu justru menjatuhkan martabat dia sendiri. YouTube itu kan bagian dari media sosial, YouTube bukan tempatnya.
Kembali lagi, kalau ada masalah intern keluarga, diselesaikan secara kekeluargaan terlepas dia sebagai seorang figur publik,” pungkas Ardi Sutedja.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | YouTube Intens Investigasi |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |