Grid.ID - Warga Jawa Timur, sempat digegerkan dengan adanya jenazah pasien positif Covid-19 yang dibawa pulang secara paksa.
Melansir Tribun Jatim, pria tersebut sempat melakukan kekerasan hingga membuat petugas medis bersembunyi.
Atas perbuatan anarkis yang dilakukan, tersangka dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 adalah penyakit yang mampu menular dengan sangat cepat.
Baca Juga: Berat Badan Pria Ini Naik hingga 280 Kg Gara-gara Kelamaan di Rumah saat Pandemi Virus Corona
Oleh karenanya proses pemulasaran jenazah pun tidak bisa sembarangan, yakni hanya boleh dilakukan oleh petugas medis.
Membawa pulang jenazah pasien corona secara paksa dan memandikannya tanpa APD berpotensi memunculkan klaster baru.
Namun baru-baru ini, muncul video permintaan maaf dari pengambil paksa jenazah corona di RS Paru, Karang Tembok, Semampir, Surabaya.
Laporan menyebutkan, empat orang yang terlibat dalam pengambilan paksa jenazah covid-19 itu meminta maaf kepada masyarakat dan mengakui kesalahannya.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya