Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini, media sosial tengah dihebohkan dengan aksi wanita berkeliaran di jalanan Kota Surabaya tanpa busana.
Wanita tersebut, dikabarkan seorang dokter gigi yang mengalami stres atau depresi.
Dari sebuah caption yang tersebar di media sosial, dokter wanita itu dikabarkan mengalami stres usai keluarganya meninggal dunia akibat terinfeksi covid-19.
Sejumlah akun menyebutkan bahwa sang dokter telah ditinggalkan anak dan suaminya hingga mengalami depresi berat.
Namun, mengutip dari Kompas.com pada Sabtu (20/6/2020), informasi yang beredar di media sosial itu telah diluruskan.
Lewat keterangan video, seorang pria berhasil membujuk dan berdialog dengan wanita tersebut.
Baca Juga: Rekam Jejak Digitalnya Dibongkar Netizen, Dr Tirta Terancam Dibui
Hingga akhirnya wanita tersebut berhasil diamankan dan dievakuasi untuk masuk ke dalam rumah.
"Kejadian tersebut direkam saat IS berdiri di sisi jalan raya di Surabaya Utara empat hari setelah Lebaran Idul Fitri," terangnya.
Sementara itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya dr Brahmana Askandar membenarkan bahwa IS merupakan seorang dokter gigi.
Namun, Brahmana meluruskan apabila IS mengalami depresi bukan dikarenakan keluarganya meninggal dunia terinfeksi covid-19.
"Betul memang dokter, tapi tidak ada hubungannya dengan Covid-19. Keluarganya masih sehat-sehat saja," terangnya singkat.
Sementara itu pihak Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Surabaya, Muhammad Fikes mengaku telah mengetahui informasi tersebut.
Hanya saja, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Hal itu dikarenakan dari pihak Dinas Kesehatan Surabaya masih melakukan penelusuran dan pendalaman kasus.
"Masih ditelusuri Dinas Kesehatan Kota Surabaya," jelasnya.
Sementara itu mengutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, satu keluarga dokter yang meninggal dunia dikabarkan terjadi di daerah Sampang Jawa Timur.
Seorang dokter meninggal dunia usai ayah dan ibunya terinfeksi virus covid-19 dan tak dapat diselamatkan.
DDY merupakan dokter yang bekerja di rumah sakit daerah Sampang Jawa Timur.
Namun, ia dikabarkan gugur setelah ayah dan ibunya meninggal dunia sepekan sebelumnya.
DDY meninggal dunia pada Senin (15/6/2020) lalu.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |