Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Fathulzanah hanya bisa termenung di depan kedua jenazah anaknya, IF (10) dan RA (5), yang terbaring di rumah duka.
Kenyataan jika kini nyawa kedua harta dunianya itu yang diduga telah direnggut oleh sang suami sungguh berat ia terima.
"Aku tak punya apa-apa lagi. Anakku dibunuh," ucap Fathulzanah dengan suara parau.
Sejumlah keluarga yang datang ke rumah duka di Gang Ksatria, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Medan Sumatera Utara, itu pun ikut bersedih.
Mereka tak menyangka jika Rahmadsyah tega membenturkan kepala kedua anak tirinya itu hingga tewas.
"Kita enggak habis pikir, kok setega itu sih orangnya," kata Dian (20), adik Fathuljanah, seperti yang dikutip dari Tribun Medan.
Baca Juga: Diduga Bunuh Majikannya yang Sudah Renta, TKW Indonesia Ini Jadi Buronan Polisi Malaysia!
Suasana haru pun terus mengiringi kepergian kakak beradik ini hingga ke liang lahat.
Fathulzanah lagi-lagi nampak tak bisa membendung air matanya saat mengantar kedua jenazah anaknya ke Perkuburan Jawa, Jalan Brigjen Katamso, Gang Perwira, Kelurahan Sei Mati.
Sementara itu, Rahmadsyah terduga pelaku pembunuhan terhadap IF dan RA telah diamankan petugas di Delitua, Deliserdang.
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |