Pentingnya Kewaspadaan Terhadap Covid-19, Bisnis Asuransi Semakin Mekar di Tengah Pandemi

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Wabah virus corona belum musnah, hal ini membuat masyarakat semakin sadar terhadap pentingnya menjaga pola hidup yang sehat.

Misalnya, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya, mengonsumsi makanan yang bergizi, hingga asupan vitamin.

Semua ini dilakukan demi menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari berbagai wabah penyakit.

Baca Juga: Dikabarkan Cerai Kembali, Kalina Ocktaranny Tanggapi soal Rujuk dengan Deddy Corbuzier 

Persoalannya, di masa pandemi wabah Covid-19 yang tak jelas kapan berakhirnya, sepertinya tak cukup hanya sekadar menjaga pola hidup sehat.

Maklum saja, setiap orang niscaya akan menghadapi berbagai risiko dalam menjalankan rutinitas kehidupannya sehari-hari.

Misalnya risiko terserang penyakit.

Baca Juga: Niat Hati Jenguk Kakek yang Berada di Blitar, Sanak Saudara dari Malang Diduga Malah Menularkan Covid-19 pada Kakeknya!

Salah satu memitigasi risiko penyakit adalah melakukan proteksi diri lewat produk asuransi.

Lebih lanjut, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan physical distancing tidak menjadi sebuah tantangan, namun membuat Allianz semakin menerapkan inovasi digital untuk membantu nasabah tetap mendapatkan proteksi dan layanan asuransi yang dibutuhkan.

Kini, dengan dukungan OJK melalui kebijakan terkait penyesuaian teknik pemasaran penjualan produk asuransi yang terkait investasi (PAYDI).

Baca Juga: Berkali-kali Disuruh Polisi Bubar, Warga yang Jengkel Tetap Memadati Lokasi Prarekonstruksi Pembunuhan 2 Bocah oleh Ayah Tiri di Medan: Tak Punya Hati, Beraninya sama Anak-anak!

PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) berhasil membukukan Pendapatan Premi Bruto atau Gross Written Premium sebesar Rp1,2 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 3 persen dari Rp1,1 triliun di tahun 2019.

Allianz Utama Indonesia memperbesar porsi bisnis ritel dengan tetap mempertahankan kekuatan bisnis komersial.

Hal ini dapat dilihat dari komposisi bisnis retail mencapai 42 persen dari keseluruhan pendapatan premi bruto Allianz Utama, sedangkan bisnis komersial sebesar 58 persen.

Baca Juga: Anaknya Disebut Tuyul, Ruben Onsu Beri Pesan Menohok: Berucaplah dengan Kata yang Baik Maka Akan Menjadi Doa untuk Dirimu Sendiri!

Dengan menyesuaikan kondisi pandemi saat ini juga, beberapa waktu lalu diluncurkan sebuah inovasi baru bernama, Allianz eAZy Cover.

Melalui Allianz eAZy Cover, Allianz dapat memberikan penawaran dan menjual produk secara digital kepada calon nasabah dengan mudah dan aman.

"Selain kinerja keuangan yang baik, kami juga berkomitmen melindungi para nasabah. Berinovasi dalam bidang digital, untuk memberikan pengalaman unik bagi para nasabah," kata Cui Cui, selaku Chief Financial Officer, Allianz Life Indonesia dalam acara Konferensi Pers Virtual: Kinerja Allianz Life Indonesia Tahun 2019 & Kuartal I 2020 yang diikuti Grid.ID, Selasa (23/6/2020).

Baca Juga: Setelah Lama Bungkam, Yuki Kato Klarifikasi soal Isu Ariel Tatum yang Merebut Ryuji Utomo Darinya

PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) berinovasi saat kondisi pandemi, dengan memanfaatkan teknologi digital, tanpa keluar rumah.

"Allianz ingin agar nasabah lebih happy saat transaksi. Apalagi saat PSBB, digital service sangat bermanfaat, tanpa keluar rumah," ujar Joos Louwerier, selaku Country Manager & President Director, Allianz Life Indonesia dalam acara yang sama, Selasa (23/6/2020).

Terdapat beberapa perubahan strategi marketing yang dilakukan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) selama masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Yuk Lakukan 4 Tips Pro Foundation dan Concealer Agar Daily Makeup Kamu Makin Kece!

Hal ini dijelaskan oleh Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Office Allianz Life Indonesia.

"Pertama, dengan lebih mendekatkan diri dengan nasabah, terutama menjelaskan bahwa kami meng-cover Covid-19. Ini yang banyak ditanyakan," jelas Karin.

Jika sebelum pandemi sebagian besar interkasi dilakukan secara langsung, misalnya meeting.

Baca Juga: Musisi Jadi Salah Satu yang Paling Terdampak Pandemi Covid-19, Agnez Mo: Tahun Ini Mengajarkan Kita Banyak Hal..

Maka saat ini dilakukan secara digital.

"Kedua, sekarang pemasaran dengan cara transaksi baru, dengan cara digital," tandas Karin.

Bukti asuransi ada saat di mana masyarakat membutuhkan, misalnya klaim untuk Covid-19 sudah mencapai Rp 9 Miliar.

Baca Juga: Tak Akan Habis 7 Turunan, Inilah 10 Gaji Youtuber Terbesar di Indonesia! Channel Baim Paula Unggul

"Tahun lalu ada 262 ribu klaim, dengan total Rp 7.8 Triliun, berlanjut hingga kuartal satu tahun ini sudah mencapai 2.1 Triliun klaim, bahkan untuk Covid-19 sudah mencapai Rp 9 Miliar," jelas Karin.

PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat.

(*)