Grid.ID - Sejauh ini betrokan antara India dan China di lembah Galwan, Ladakh menyita perhatian dunia.
Hal itu karena sepak terjang China dalam urusan mencaplok wilayah terus bermunuculan.
Sebelumnya, China ngotot melakukan upaya untuk mengambil alih Laut China Selatan secara ilegal.
Selain itu China melakukan serangan ke India dalam rangka mengambil alih lembah Galwan yang diyakini sebagai lokasi strategis China untuk mengendalikan dua wilayah.
Meski penyerangan itu terungkap baru-baru ini, tak disangka ada sebuah bukti bahwa China telah merencanakan serangan ke India jauh-jauh hari.
Seperti dikutip dari US News melalui 24h, Intelijen AS berhasil mengungkap fakta mengejutkan di balik bentrokan antara India dan China.
Intelijen AS mengatakan bahwa komandan tertinggi Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), telah merencanakan serangan ini jauh-jauh sebelumnya.
Menurut sumber itu, Letnan Jenderal Zhao Tong, komandan tertinggi PLA memerintahkan serangan itu jauh sebelumnya.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Intisari Online |