Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Presenter Maria Vania tak jarang memamerkan lekuk tubuhnya di media sosial.
Keadaan itu pun sering dimanfaatkan oleh netizen pria untuk mengusili Maria Vania.
Dalam konten YouTube MARIA VANIA PANAS NGOBROL SAMA SULE!?, Maria Vania mengungkap pernah mendapatkan pelecehan secara verbal.
Ia mengaku pernah dikirimkan foto kelamin pria, melalui pesan singkat DM Instagram.
"Banyak yang ngirimin aku gambar anunya di DM. Terus aku liat lagi. Aku kadang suka cek random, itu takutnya ada kerjaan kan," kata Maria dalam channel YouTube SULE Channel.
"Karena enggak semua email aku. Aku cek DM, ini gambar apaan nih? Blur blur. Begitu aku buka, wadaw," sambungnya.
Baca Juga: Antusias CFD Diberlakukan Lagi, Nikita Mirzani: Jangan Pake Masker Kalo Gowes Bisa Mampus!
Maria Vania mengaku dirinya memang gemar mengenakan pakaian ketat dan terbuka ketika berolahraga.
Tapi menurut Maria, hal itu wajar karena dia mengenakannya sesuai kondisi dan tempat.
"Banyak yang ngomong kayak, aduh kamu olahraga pakai baju yang tertutup dong. Panas dong," ucapnya.
"Maksudku kayak, aku pakai baju olahraga kayak legging kayak sport bra emang seperti itu, pada tempatnya," lanjutnya.
Meskipun kerap mendapat pelecehan di medsos, Maria Vania tetap santai.
Maria tak peduli dengan komentar netizen, sejauh hal itu tidak mengusik keluarganya.
Baca Juga: Akui Tak Saling Follow Dan Jarang Bertemu Morgan Oey, Rangga Moela: Dunia Gue Berbeda Sama Dia
"Aku orangnya super slow banget, yang penting kamu enggak ganggu keluarga aku, mama papa aku, aku enggak peduli. Kamu mau kirimin foto apa pun kek, kamu mau tulis aku apa, aku enggak peduli," jelasnya.
"Tapi kalau misalkan dia sudah ke orangtua, duh enggak bisa aku. Aku santai sih. Karena kan orang bebas bersuara gitu lho menurutku."
"Yang penting dia enggak ngelecehin aku. Misalkan tiba-tiba nggerawuk gitu kan, langsung pegang. Nah itu aku marah," pungkasnya.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |