Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kepedulian terhadap lingkungan memang bisa diekspresikan dengan berbagai hal.
Misalnya dengan membangun sebuah rumah dari barang bekas atau daur ulang.
Hal inilah yang dilakukan pasangan Laura Davies dan David Buchanan yang terletak di Almeria, Spanyol.
Pasangan ini menghabiskan tujuh tahun untuk merancang dan membangun rumah Earthship, yang mana merupakan rumah yang dibangun dari bahan-bahan, seperti ban, botol, dan kaleng.
"Kadang-kadang saya akan bangun, dan saya akan berkata kepada Dave, 'Apakah kita benar-benar membangun ini?'" ucap Davies seperti dilansir Grid.ID dari Insider.
"Ada pencapaian yang nyata, bukan dengan cara menyombongkan diri, tetapi lebih banyak keajaiban bahwa kamu benar-benar bisa melakukannya," jelasnya.
Pasangan itu pindah ke Spanyol pada tahun 2002.
Mereka awalnya membeli rumah tradisional Spanyol, untuk direnovasi.
Setelah tinggal di sana selama beberapa tahun, pasangan itu menginginkan rumah yang sedikit lebih terpencil.
Ketika mencarinya tersebut, Davies dan Buchanan fokus pada dua hal, yaitu biaya rendah dan ramah lingkungan.
Kemudian, mereka menemukan konsep Earthship yang memiliki keduanya.
"Pertama, mereka sangat cantik, buatan tangan, dan konsepnya sangat bagus. Saya hanya berpikir, 'Wow, kita sebenarnya bisa membangun ini sendiri,'" kata Davies.
Michael Reynolds membangun Earthship pertama di tahun 1970-an sebagai tanggapan terhadap kesadaran yang tumbuh di sekitar sampah dan penebangan hutan.
"Ada pengamatan bahwa cara kita hidup di planet ini tidak benar-benar stabil dan aman, belum lagi ekologis," kata Reynolds.
"Aku mengamati hal-hal itu dan mulai mencoba membangun sebuah bangunan yang ramah alam," imbuhnya.
Reynolds kemudian merancang rumah yang mencakup apa yang ia yakini sebagai enam fungsi yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup yakni makanan, energi, air bersih, tempat tinggal, pengelolaan sampah, dan pengolahan limbah.
Earthship dirancang untuk menjadi otonom dan tidak terhubung jaringan, yang berarti menangkap listrik dan airnya sendiri, dan menanam makanannya sendiri.
Lebih lanjut, konsep Earthships bergantung pada matahari pasif untuk memanaskan bangunan.
Jendela yang menghadap ke selatan dan miring untuk mengumpulkan sinar matahari guna menghangatkan bagian dalam rumah.
Hal ini membuat Earthships lebih sukses di iklim tertentu dengan lingkungan yang gersang dan cerah, seperti New Mexico.
Awalnya, mereka berencana menguji dengan membuat rumah itu satu kamar tidur.
Setelah itu, rencananya adalah membangun Earthship yang lebih besar sebagai rumah utama dan bangunan pertama sebagai rumah tamu.
Tiga belas tahun kemudian, menjadi lebih banyak perencanaan, pekerjaan, dan waktu daripada yang bisa mereka bayangkan.
Rumah tamu yang dimaksud sekarang adalah tempat tinggal permanen mereka.
"Aku hanya berpikir itu brilian," katanya.
"Ketika kita pertama kali datang ke Spanyol, kita tidak pernah bermimpi kita akan melakukan hal seperti ini."
Pasangan ini mulai membangun rumah seluas 860 kaki persegi tahun 2007.
Dengan bantuan dari teman dan relawan, pasangan ini menghabiskan satu hari setiap minggu untuk membangun rumah unik ini.
(*)
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |