Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.D - Warga di Desa Ampukung, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalsel digegerkan dengan penemuan mayat.
Seorang pria ditemukan tergeletak tak bernyawa di atas jembatan sekitar pukul 22.00 WIB pada Rabu (24/6/2020).
Mengutip dari Tribun Tabalong pada Kamis (25/6/2020), rupanya pria yang tergeletak di atas jembatan itu merupakan seorang kepala Desa.
Suriansyah (38) yang seorang Kades Jirak, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong diduga telah menjadi korban pembunuhan.
Dari informasi yang didapatkan korban diduga menjadi korban pembunuhan karena terdapat luka tembak di bagian badannya.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori melalui Kasat Reskrim Iptu Matnur membenarkan adanya kejadian nahas tersebut.
Pihaknya mengaku telah mendapat laporan penemuan pria dengan kondisi tengkurap di tengah jalan jembatan desa Ampukung.
Saat di sambangi ke lokasi kejadian perkara, pria tersebut sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Identitas korban juga dibenarkan sehari-harinya merupakan Kepala Desa Jirak.
"Kejadian ini masih kita dalami proses penyelidikannya," jelasnya.
Sementara itu melansir dari Warta Kota kejadian serupa juga pernah terjadi Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Seorang kepala desa bernama Sugihan Kaswadi (62) ditemukan tak bernyawa di dalam mobil.
Hanya saja, Sugihan Kaswadi dikabarkan menemui ajal saat hendak berbuat mesum dengan seorang wanita simpanannya.
Mulanya, Kaswadi menggunakan mobil Honda Mobilionya, untuk mengajak DR berkeliling kota.
Saat tiba di wilayah Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi, Kaswadi menepikan mobilnya.
Kaswadi dan DR diduga hendak berbuat mesum di dalam mobil yang diparkir di tepi jalan yang sepi.
Namun tiba-tiba Kaswadi kesakitan dan mengeluh sesak nafas dan mambuar DR panik.
Akhirnya DR keluar dan meminta pertolongan pada warga sekitar, namun sayang nyawa tak dapat diselamatkan.
Baca Juga: Pantas Mulus Terawat, Ternyata Segini Harga Fantastis Sepaket Skincare Luna Maya!
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |