Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Justin Bieber belakangan ini mendapatkan masalah mengenai kasus pelecehan seksual.
Ya, dua orang pengguna Twitter menuduh Justin Bieber melakukan pelecehan seksual pada mereka di tahun 2014 lalu.
Justin Bieber bahkan sampai membuat utas panjang di Twitter beserta bukti-bukti terlampir untuk membuktikan ketidakbenaran tuduhan tersebut.
Akun pertama yang menuduh Justin Bieber yakni Danielle yang mengklaim bahwa Justin Bieber melakukan pelecehan seksual padanya di tahun 2014.
Ia mengatakan kalau saat itu Justin memaksanya melakukan hubungan seksual di kamar hotel Four Season, Texas setelah sebuah acara musik.
Beruntung, Justin Bieber mengklaim tidak ada kebenaran dari dugaan Danielle dan dia bisa membuktikannya.
Baca Juga: Polisi Injak George Floyd hingga Tewas, Agnez Mo Geram: Hatiku Terluka!
Menurut bukti yang dimiliki, Justin Bieber memang membuat penampilan kejutan di SXSW.
Namun mantan keasih Selena Gomez tersebut tidak menginap di Four Seasons Hotel setelahnya.
Sebaliknya, Justin dan Selena Gomez pergi bersama setelah acara di SXSW dan menghabiskan malam bersama.
Bieber menuduh Danielle benar-benar mengarang cerita berdasarkan laporan publik bahwa dia makan di Four Seasons Restaurant pada 10 Maret 2014.
Adapun Kadi, akun kedua yang ikut mengklaim pelecehan seksual yang dilakukan Justin, mengatakan bahwa sang bintang telah melecehkannya pada tahun 2015.
Hal itu terjadi di Langham Hotel, New York pada Mei 2015.
Sekali lagi, Justin Bieber mengatakan bahwa ini tidaklah benar.
Menurut Justin Bieber, Kadi adalah superfan yang menunggu di luar hotel dan sangat ingin bertemu dengannya.
Namun, Bieber mengklaim Kadi belum pernah bertemu dengannya.
Baca Juga: Pamer Kemesraan hingga Ciuman, Ariana Grande Resmi Pacaran dengan Dalton Gomez
Baru-baru ini, suami Hailey Baldwin ini mengungkapkan keinginannya untuk melaporkan dua orang yang menuduhnya itu kepada pihak hukum.
Dilansir dari tmz, Justin Bieber mengejar 2 pengguna media sosial yang sempat menuduhnya melakukan pelecehan seksual di tahun 2014.
Orang-orang menganggap kedua pemilik akun tersebut adalah orang yang sama.
Menurut dokumen hukum yang diperoleh TMZ, Justin Bieber memiliki bukti dokumenter yang tak terbantahkan.
Bukti tersebut dirasa cukup untuk membuktikan bahwa klaim pelecehan seksual yang ditujukan pada Justin Bieber tidak lain hanyalah kebohongan semata.
Menurut gugatan yang dilayangkan, Justin Bieber percaya jika dua akun media sosial itu mungkin dijalankan oleh orang yang sama.
Atau mereka adalah upaya yang terkoordinasi untuk merusak reputasinya.
Dia menuntut ganti rugi lebih dari Rp 284 juta, masing-masing Rp 142 juta.
(*)
Source | : | TMZ |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Deshinta Nindya A |