"Dari duet ini biasanya bisa menyerahkan kesempatan ke teman-teman, teamwok, bekerja bersama sama, jadi saya rasa ini hari yang luar biasa Kompas di usia," ujar Lilik.
Atas jasa-jasa PK Ojong sampai saat ini masih banyak apresiasi yang terus berdatangan kepada Kompas sebagai media yang terdepan mengabarkan.
"Saya dapat WA, SMS, dari temen-temen para agen Kompas, mereka sangat memberi apresiasis ke Kompas bahkan teman-teman banyak membuat video," tutur Lilik.
"Mereka selalu menyampaikan bahwa kompas telah berjassa membuat anak mereka sukses," sambungnya.
"Ini di luar atau beyond (melampaui) dari apa yang kita pikirkan jadi itu yang ingin kita sampaikan ke teman-teman," tutup Lilik.
Dalam ziarah ini turut hadir CEO KG Media Andy Budiman, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuedjo, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, dan Putri PK Ojong, Mariani Ojong.
Acara yang berlangsung selama lebih kurang 1 jam dari pukul 7.30 WIB sampai 8.30 WIB ini dibuka oleh mengheningkan cipta, pembukaan oleh Liliek Oetama, Mariani Ojong, dan ditutup oleh do’a dan harapan untuk PK Ojong dan Kompas Gramedia.
Warisan PK Ojong dan Jakoeb Oetama dimulai saat keduanya membangun Harian Kompas 55 tahun silam hari ini.
Baca Juga: Elex Media Komputindo Tebar Promo di Hari Jadi ke 35 Tahun
Ziarah ke makam PK Ojong, salah satu pendiri Kompas, sudah menjadi tradisi bagi para petinggi Kompas Gramedia setiap tahunnya.
Tak hanya cetak, Kompas kini juga bertransformasi dan memperlebar sayap ke media daring sampai bisnis di luar dunia media.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |