Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Kehidupan Maia Estianty didera cobaan bertubi-tubi di penghujung rumah tangganya dengan Ahmad Dhani.
Jika diingat kembali, sepanjang tahun 2007 hingga 2008, kabar seputar rumah tangga Maia Estianty dan Ahmad Dhani mewarnai halaman media massa.
Prahara rumah tangganya tersulut lantaran adanya pihak ketiga.
Tak hanya dipusingkan soal prahara rumah tangga, Maia Estianty juga kehilangan hak asuhnya sebagai ibu dari tingga anaknya.
Baca Juga: Nagita Slavina Tak Ingin Anaknya Besar Kepala Karena Dijuluki Miliader Sejak Lahir
Pengalaman pahit ternyata masih berdatangan pada wanita asal Surabaya tersebut.
Beberapa waktu setelahnya, anak bungsunya. Dul Jaelani, mengalami kecelakaan parah hingga merenggut banyak korban jiwa.
Tepatnya pada tahun 2013 Dul mengalami kecelakaan maut yang menewaskan 7 orang dan menyebabkannya mengalami patah tulang di bagian kaki.
Karena kejadian ini, Dul sebagai putra bungsu dari Ahmad Dhani dan Maia Estianty pun dibanjiri oleh hujatan netizen karena dianggap lalai.
Walaupun kejadiannya telah berlalu, Maia kemudian menceritakan hal tersebut di depan Amanda Caesa, Poppy Amalya, dan Dul.
Cerita Maia ini terekam dalam video unggahan kanal Youtube Maia Estianty pada Jumat (26/6/2020).
Dalam video tersebut, Amanda yang adalah putri dari Parto Patrio akan menjalani sesi sharing dengan psikolog Poppy Amalya.
Hal ini karena Amanda berniat ingin curhat dengan Poppy atas bully-an yang ia rasakan belakangan ini.
Karena sedang berdiskusi bersama, Maia pun menceritakan pengalamannya ketika Dul saat itu dibully habis-habisan oleh netizen.
"Aku juga sebagai orang tua pernah mengalami anakku di-bully, karena dia pernah mengalami kecelakaan kan," terang Maia.
"Aku sempat sedih juga ketika anakku dibilang pembunuh. Maaf ya Dul ya," sambungnya menyadari bahwa anak yang dibicarakannya ini sedang duduk di sampingnya.
Maia pun mengaku memberikan dorongan dan semangat pada sang putra bungsu agar dapat menjalani itu semua.
"Tapi aku membesarkan dia supaya dia kuat, aku bilang, itu kan takdir," kenangnya.
"Dan akhirnya dia menerima itu," lanjutnya.
(*)
Innalillahi, Truk Ugal-ugalan Seruduk Sejumlah Motor dan Mobil di Tangerang, Kondisi Sang Sopir Usai Diamuk Massa Sungguh Miris
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |