Grid.ID – Tak terasa, 19 tahun sudah penyanyi cantik Mayangsari menjadi istri pengusaha Bambang Trihatmodjo.
Ya, seperti diketahui, Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo dikabarkan menikah siri pada 7 Juli 2000 lalu.
Orang tua Khirani Trihatmodjo ini kemudian meresmikan pernikahan mereka pada tahun 2011.
Meski telah sah menjadi bagian dari Keluarga Cendana, namun Mayangsari tak lantas sepenuhnya diterima oleh anak-anak mantan Presiden Soeharto.
Kemunculan perdana Mayangsari di hadapan Keluarga Cendana usai resmi menikah dengan Bambang Trihatmodjo pun disebut-sebut penuh dengan kontroversi.
Tabloid Nova edisi 30 Januari 2008 memberitakan, Mayangsari perdana muncul sebagai menantu Keluarga Cendana pada malam kematian Soeharto 11 tahun yang lalu.
Sebelas tahun yang lalu, tepatnya pada 27 Januari 2008 silam, Mayangsari memberanikan diri menyambangi kediaman keluarga sang suami.
Didampingi Bambang Trihatmodjo dan putrinya, Khirani Trihatmodjo, Mayangsari hadir dengan niat memanjatkan doa terakhir untuk mendiang Soeharto.
Dalam foto yang berhasil diabadikan awak media, Mayangsari terlihat duduk bersimpuh sambil menundukkan wajah penuh air mata di hadapan jenazah Soeharto.
Sang suami, Bambang Trihatmodjo duduk di sampingnya sembari memangku putrinya, Khirani Trihatmodjo.
Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut Mayangsari kala itu, hanya sesekali mengusap wajah dari air mata dengan kain batik yang ia kenakan.
Baca Juga: Hampir 20 Tahun Disebut Sebagai Pelakor, Mayangsari Ungkap Rahasia Cara Disayang Bambang Trihatmodjo
Di balik kemunculannya yang cukup berani dan mengejutkan ini, kehadiran Mayangsari rupanya sempat tak dikehendaki oleh keluarga sang suami.
Berdasarkan pengakuan saksi mata yang berhasil diwawancarai oleh wartawan Nova pada saat itu, adalah Titiek dan Mamiek, 2 putri Soeharto yang tak menginginkan kehadiran Mayangsari.
Melansir Tabloid Nova edisi 30 Januari 2008, saking tak sukanya dengan kehadiran Mayangsari, Mamiek dan Tatiek sempat disebut mengusir penyanyi lawas tersebut.
Kedua saudara Bambang Trihatmodjo tersebut langsung berdiri dan meminta Mayangsari untuk segera keluar dari rumah.
Melihat reaksi negatif dari kedua saudarinya, Bambang disebut seorang saksi mata yang enggan disebut namanya langsung turun tangan.
Menurut kesaksian saksi mata, sempat terjadi perdebatan dan Bambang berhasil membujuk kedua saudarinya untuk memberi kesempatan pada istrinya.
Halimah yang juga menghadiri acara layatan tersebut pun disebut-sebut sempat memberikan reaksi atas insiden pengusiran Mayangsari ini.
"Dia (Halimah) cuma bilang, kok senang sekali membuat sensasi saat orang khidmat mendoakan Bapak," ungkap saksi mata tersebut.
Insiden pengusiran Mayangsari oleh kedua putri Soeharto ini pun telah dibenarkan oleh kuasa hukum Keluarga Cendana, Juan Felix Tampubolon.
Memang saat terjadi pengusiran, Juan Felix mengaku tidak berada di lokasi, namun bukan berarti insiden tersebut tidak terjadi.
"Saya dengar kabar memang demikian, karena saat kejadian saya sudah berada di Solo," ucap Juan Felix Tampubolon.
Kendati demikian, Juan Felix enggan ikut campur dalam urusan pribadi Keluarga Cendana, apalagi mengomentari.
"Saya pikir itu masalah pribadi, sehingga saya malas mengomentari. Apalagi saya tak melihat secara langsung," lanjut Juan Felix yang dikutip dari Tabloid Nova edisi 30 Januari 2008 silam.
Lebih lanjut, sebagai kuasa hukum keluarga berpengaruh di Indonesia ini, Juan Felix memang tak mengingkari kehadiran Mayangsari.
Tapi sekali lagi, ia mengatakan bahwa baik pihaknya maupun Keluarga Cendana tak ingin mengomentari sosok Mayangsari yang disebut-sebut sebagai 'orang ketiga' dalam rumah tangga Bambang dan Halimah.
Artikel ini telah tayang di GridPop dengan judul Suaminya Direbut Tanpa Permisi, Orang Dekat Ungkap Reaksi Halimah Saksikan Mayangsari Diusir Dari Cendana!
(*)
Ungkap Alasan Sandra Dewi Tak Hadir di Sidang Putusan sang Suami, Kuasa Hukum Harvey Moeis: Rame Banget
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |