Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Baru-baru ramai diperbincangkan sebuah video yang menunjukkan penjual bakso cuanki meludahi mangkuk bakso.
Kejadian tersebut terjadi di Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin (22/6/2020).
Setelah video itu viral, WS (21) pun ditangkap oleh Polsek Kembangan guna dimintai keterangan lebih lanjut.
WS ketahuan oleh salah satu warga yang memesan bakso untuk anak balitanya.
Dia melihat kejadian tersebut dari monitor CCTV-nya.
WS mengaku hal tersebut mengikuti ajaran gurunya, agar dagangan laris.
Namun kini, WS telah dibebaskan dan kasus ini berujung damai.
Berbicara mengenai bakso cuanki, tahukah kamu bagaimana asal-usul nama kuliner ini?
Dilansir Grid.ID dari TribunJabar.id, cuanki adalah satu jajanan khas kuliner Bandung yang bisa kamu temukan di manapun berada, entah di taman, pedagang yang lewat di rumah, maupun di pinggir jalan.
Banyak yang tidak tahu jika cuanki memiliki arti “cari uang jalan kaki.”
Oleh karena itu, biasanya penjual cuanki memanggul dagangannya secara manual, tidak menggunakan gerobak dorongan.
"Kalau di dorong pakai gerobak mah namanya baso tahu," ujar Mang One penjual Cuanki di Taman Lansia Jalan Cisangkuy, Citarum, Bandung, Selasa, (11/7/2017).
Mang One mengatakan jika cuanki berisi siomay kering, tahu putih dan bakso menggunakan kuah yang sudah diberi bumbu kecap asin, penyedap rasa, bawang goreng dan seledri.
"Untuk harga mah gimana pembeli aja mau beli berapaeun (berapa saja) Rp 5000 boleh, Rp 7000 boleh, satu porsi Rp 12.000 kalau pakai mie Rp 15.000," ujar Mang One.
Pembeli juga bisa bebas memilih sendiri pilihan menu yang ada misalnya jika berisi tahu dan bakso saja atau berisi bakso semua.
(*)
Source | : | Kompas.com,Jabar.tribunnews.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |