Intisari-Online.com - Salah satu dari banyak ironi kehidupan tampaknya terungkap.
Dilansir dari War History Online, Pemerintah Israel waktu itu sedang memasok masker dan filter gas, sejak Perang Enam Hari pada tahun 1967.
Namun mereka memasoknya dari perusahaan Jerman Dräger dan Auer (sekarang keduanya dimiliki oleh perusahaan Amerika MSA).
Museum Peringatan Holocaust Yad Vashem di Yerusalem, menggunakan penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Jean-Claude Pressac, seorang ahli Auschwitz dan seorang sarjana Holocaust Prancis, mengungkap informasi tersebut.
Ironisnya adalah perusahaan yang sama ini memasok peralatan pelindung pribadi, yaitu masker gas, kepada tentara SS yang yang mengoperasikan kamar gas di kamp kematian Nazi selama Perang Dunia II.
Peralatan ini memastikan bahwa para prajurit terlindung dari gas racun berbasis sianida yang disebut Zyklon B.
Zat itu diketahui secara rutin digunakan di kamar gas dan mengakibatkan kematian jutaan orang tak berdosa.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Intisari Online |