Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Tak perlu diragukan jika kekayaan Nagita Slavina adalah bernilai fantastis.
Memegang julukan Sultan Andara bersama Raffi Ahmad, harta milik Nagita dikabarkan tidak akan habis tujuh turunan.
Maka dari itu, bukanlah hal sulit bagi Nagita Slavina untuk mengoleksi barang-barang mahal.
Walaupun sering membeli dan mengumpulkan beragam barang branded dengan harga tinggi, nyatanya Nagita tidak kekurangan uang.
Apalagi mengoleksi barang-barang fashion dengan harga selangit sudah menjadi kegemaran ibu satu anak ini.
Berbagai macam barang branded pun nampak wara-wiri dipakainya dalam segala kesempatan.
Kesan mewah dan mahal pun nampak melekat dalam diri istri Raffi Ahmad ini.
Walaupun begitu, nyatanya tak semua barangnya memiliki harga yang mahal.
Contohnya adalah ketika dirinya mengenakan kaus santai saat melakukan giveaway uang total milyaran rupiah.
Penggemar melalui akun Instagram @fashion_nagitaslavina pada Senin (29/6/2020), bersorak ketika ada salah satu barang Nagita yang memiliki harga yang tak terlalu mahal.
Kaus putih gading bertuliskan 'chocolate and churros' keluaran brand Pull and Bear ini dibanderol dengan harga Rp 299 ribu atau hampir tiga ratus ribu rupiah.
Merasa harga kaus ini terjangkau bagi penggemarnya yang adalah rakyat biasa yang ingin mengikuti gaya Nagita pun menjadi angin segar bagi netizen.
Dengan harga yang lumayan terjangkau, banyak netizen yang akhirnya bersorak dalam komentar unggahan tersebut.
"Yak siapa yang mau beli? Mumpung kejangkau sama rakyat jelata," komentar @waroengsalmon.
"Kejangkau gimana mbak, lah orang aku mau beli gamis seharga itu aja masih mikir beberapa kali," balas @susy_barasa91.
"Harganya masih terjangkau," tulis @liau1_jimmy.
"Akhirnya kaus merek Levi's saya lebih mahal dari mama Gigi, selama ini saya ngelus dada kalo lihat harga outer nya mbak Gigi," ujar @niaasdania456.
"Churros salfok aku," timpal @rurohilmi22.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | |
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |