Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Tidur seranjang bersama pasangan sangat baik untuk mempererat kedekatan fisik dan emosi loh.
Teryata, ada manfaat lebih lagi bila tidur bersama orang yang kita cintai.
Terlepas dari suara pasangan saat mengorok dan posisi tidur yang saling menendang misalnya, ternyata tidur dengan pasangan bisa membuat kita lebih sehat.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, orang yang tidur dengan pasangannya di ranjang yang sama cenderung bisa mencapai fase tidur lelap atau eye movement sleep (REM).
Kondisi REM adalah tahap paling penting saat tidur.
Fase ini diperlukan tubuh untuk menajamkan ingatan, mengatur emosi, sampai memecahkan masalah.
Pasangan yang tidur bersama memiliki fase tidur nyenyak yang lebih lama dan jarang terganggu ketimban orang yang tidur sendirian.
Pasangan yang tidur bersama juga bisa menyamakan pola tidur masing-masing.
Baca Juga: Hati-Hati Praktik Sunat Perempuan adalah Bentuk Kejahatan HAM!
Kondisi ini bagian dari tanda kepuasan sebuah hubungan.
Hasil penelitian menunjukkan, pasangan yang tidur bersama kualitas tidurnya lebih baik karena lebih nyenyak.
Kendati beberapa pasangan cenderung menggerakkan tungkai kakinya saat tidur, tapi otaknya tetap beristirahat.
"Tidur dengan pasangan bikin tidur lebih nyenyak, bisa meningkatkan kesehatan mental," jelas peneliti Dr. Henning Johannes Drews dari Christian-Albrechts-Universität Jerman.
Baca Juga: Selaput Dara Sering Dikaitkan dengan Keperawanan Perempuan, Seberapa Penting Sih?
Dikutip Grid.ID dari berbagai sumber, berikut ini manfaat tidur bersama pasangan yang perlu suami-istri tahu:
1. Mengurangi stress
Seorang pakar, Andrea Peterson pernah menulis dalam Wall Street Journal bahwa tingkat hormon kortisol atau hormon stres menurun ketika kita tidur bersama orang yang kita cintai.
Selain itu, tubuh juga merilis hormon oxytocin yang disebut sebagai hormon cinta.
Hormon inilah yang mampu menghilangkan kecemasan.
Baca Juga: Menguak Teka-teki Masturbasi Bikin Jerawatan, Ahli Ini Ungkap Kebenarannya!
2. Membuat tidur lebih cepat
Tidur sendirian di kamar membuat kita lebih memikirkan banyak hal.
Otak kita menjadi aktif sehingga lebih sulit tidur.
Sementara itu, ketika kita berbagi tempat tidur dengan orang yang kita cintai, kita cenderung merasa nyaman dan relax.
3. Mengurangi inflamasi tubuh
Peterson juga mengatakan bahwa saat tidur dengan pasangan yang kita cintai, hormon cytokins juga berkurang.
Cytokins adalah hormon yang memicu inflamasi tubuh dan luka.
4. Mengurangi tekanan darah
Di University of North California penelitian dilakukan pada 59 perempuan yang menulis diari tentang pelukan yang mereka terima dari pasangan.
Setelah menganalisa tingkat oxytocin dan tekanan darah mereka, peneliti mengungkapkan bahwa tingkat oxytocin tinggi bisa megurangi tekanan darah.
5. Kualitas tidur lebih baik
Ketika kita tidur dengan pasangan, kita bisa mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.
Pikiran kita juga lebih jernih dan segar setelah bangun.
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
Menurut pakar dari Wilkes University in Pennsylvania, pasangan yang tidur bersama secara teratur memiliki tingkat kekebalan tubuh yang baik terhadap flu dan demam.
Hal ini karena mereka merilis zat antibodi yang membuat tubuh lebih sehat.
7. Mengurangi penuaan dini
David Weeks, seorang neuropsychologist dari Skotlandia menulis di buku "Secrets of the Superyoung" bahwa tidur bersama dengan orang yang dicintai bisa membuat kita 10 tahun lebih muda.
Baca Juga: Jangan Sembarangan! Inilah Waktu Terbaik untuk Tidur Siang Agar Tak Membahayakan Kesehatan
8. Merasa hangat
Tidur sambil memeluk pasangan dapat membuat tubuh anda lebih hangat dan tidur lebih nyenyak dari biasanya.
9. Lebih bahagia
Hormon oksitosin dikenal sebagai hormon pembangkit perasaan bahagia.
Kehangatan, rasa aman, dan nyaman yang ditimbulkan akan meningkatkan jumlah hormon oksitosin dalam tubuh.
Kamu pun akan merasa lebih bahagia.
10. Menyehatkan organ hati
Pola tidur yang baik dan cukup waktu sangat penting untuk menjaga kesehatan dan dapat mencegah adanya kejang pada organ hati.
11. Memperbaiki hubungan
Penelitian lain dari University of Hertfordshire juga menunjukan efek dari kontak fisik selama tidur bersama yang dilakukan 1000 pasangan.
Hasilnya, mereka yang tidur bersama dengan jarak 2,5 cm lebih memiliki hubungan yang baik.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Nova,Tribun Jateng |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |