Grid.ID - Rusia tengah berada dalam suasana pemilihan pemimpin negara itu selanjutnya.
Rabu 1 Juli 2020, diadakan voting di seluruh Rusia terkait apakah Putin bisa melanjutkan pemerintahannya.
Dikutip dari CNN, referendum nasional akan tentukan apakah Rusia akan menerima amandemen konsitusional yang perbolehkan Putin menjadi presiden lagi selama 2 periode.
Jika amandemen tersebut disetujui, maka ia akan memperpanjang masa kuasanya sampai 2036 nanti.
Sekilas, semua sepertinya berjalan sesuai rencana bagi Kremlin.
Maret lalu, Valentina Tereshkova, polisi militer Rusia dari partai penguasa United Russia menyebut sesi parlemen yang bak drama untuk amandemen konstitusional tersebut.
Masa menjabat Putin akan resmi berakhir pada tahun 2024, dan dengan amandemen konstitusional dia akan dapat memimpin 12 tahun lagi atau 2 periode sampai 2036.
Itu adalah gerakan yang sarat dengan simbolisme patriotik: Tereshkova, mantan kosmonaut dan wanita pertama yang terbang di luar angkasa, adalah satu-satunya koneksi yang masih hidup yang bisa ceritakan pencapaian Soviet zaman dahulu.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Intisari Online |