Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Kenormalan baru atau new normal di tengah pandemi virus corona sedang dijalankan pemerintah Indonesia, termasuk di sektor pendidikan.
Pada sektor pendidikan, jika kenormalan baru ini diterapkan, maka kemungkinan besar sekolah-sekolah akan kembali dibuka.
Padahal, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 belum juga menunjukkan adanya penurunan yang signifikan dan bahkan terus meningkat jumlahnya.
Apalagi ditambah dengan berbagai kondisi yang biasa anak alami.
Ada 4 masalah kesehatan yang kerap dialami pada anak.
Disampaikan dr. Helmin Agustina Silalahi, Medical Manager of Kalbe Consumer Health, ada 4 masalah kesehatan atau health problems pada anak.
“Health problems pada anak yaitu susah makan, sering sakit, tidak suka makan sayur dan buah, sehingga BAB tidak lancar, kemudian tumbuh kembang yang tidak optimal, misalnya kurus dan tubuh pendek,” kata Helmin, dalam acara Media Talkshow Online #GerakanTanganABC, yang diikuti Grid.ID pada Jumat (3/7/2030).
Hal-hal inilah yang perlu menjadi perhatian lebih, apalagi di era transisi new normal.
Disampaikan dalam acara yang sama, Dokter Spesialis Anak Anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), dr. Margareta Komalasari, Sp.A turut menjelaskan data Covid-19 pada anak Indonesia.
Baca Juga: Berpotensi Serang Pernapasan Manusia, Kemenkes Waspada Flu Babi Bisa Jadi Pandemi Seperti Covid-19
Pada bulan Mei 2020, 584 anak positif Covid-19 dan 14 di antaranya meninggal dunia.
Kemudian Juni 2020, 3064 anak positif Covid-19, termasuk 28 di antaranya meninggal dunia.
Di masa transisi new normal ini, ada protokol kesehatan untuk anak yang dianjurkan oleh IDAI.
“Pertama ada penyesuaian tumbuh kembang dan kesehatan anak. Kedua, adalah tetap jaga kesehatan,” jelas Margareta.
Lantas, bagaimana sebaiknya agar anak tetap aman bergerak di masa new normal?
Menurut Margareta hal ini harus disesuaikan dengan usia.
Misalnya berjemur selama minimal satu jam per hari adalah kegiatan yang sangat diajurkan untuk anak.
Untuk kebutuhan dari dalam tubuh, hal ini juga penting yang juga tidak boleh dilupakan.
Karena kebutuhan dari dalam tubuh juga berpengaruh terhadap kekebalan tubuh anak.
“Memberikan asupan nutrisi lengkap dan bergizi sesuai usia dan anjuran kesehatan. Jangan lupa multivitamin yang cukup, mulai dari vitamin A sampai E untuk menjaga pola keseimbangan nutrisi anak,” jelas Margareta.
Ada 4 hal yang tidak boleh dilupakan untuk terus diajarkan kepada anak:
1. Memakai masker
2. Rajin mencuci tangan
3. Menjaga jarak
4. Berjemur
Keempat poin itu merupakan hal penting dalam menjaga daya tahan tubuh anak dari berbagai penyakit, terutama Covid-19.
“Hal tersebut harus menjadi kebiasaan saat menghadapi masa transisi new normal,” tutup Margareta.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |