Mengetahui pernyataan si pelaku tersebut, Via Vallen pun berang dan menyanggahnya.
Dilansir dari TribunJakarta.com, sambil bersumpah atas nama Tuhan, Via mengaku anggota keluarganya tak pernah memperlakukan dengan buruk si tersangka.
"Di media pada nulis judul tentang pelaku sakit hati gara-gara di bilang kotor dan lusuh oleh salah satu keluarga saya?"
"Demi Allah gak ada satu pun anggota keluarga yang bilang kayak gitu," tulis Via Vallen dalam unggahan Instagram Story-nya pada Kamis (2/7/2020).
Malahan menurut pengakuan Via, si tersangka datang ke rumahnya sudah dalam kondisi mabuk dan nyolot.
"Lagian, pertama kali datang ke rumah posisi dia udah mabuk dan nyolot. Pas ngomong udah bau minuman."
"Makanya dihadang sampai dipanggilin polisi. Tapi polisi pun dimaki-maki sama dia (Ada bukti rekaman videonya juga waktu itu)," lanjutnya.
Tak hanya itu, pedangdut berusia 28 tahun tersebut juga mengatakan bahwa jawaban si tersangka tidak konsisten saat diinterogasi polisi.
Baca Juga: Mobil Alphard yang Dibakar Orang Sudah Tidak Diasuransi, Via Vallen: Bingung Mau Diapain
"Si pelaku loh dari awal diinterogasi polisi jawabannya udah mencla mencle, ngelantur."
"Gitu kok ya dipercaya dan motif yang belum tentu kebenarannya malah dibesar-besarkan dibuat judul berita," imbuh Via Vallen.
Di akhir tulisannya, Via lantas meminta tolong kepada media untuk tidak membesar-besarkan dengan menggiring opini.
Menurut Via, apapun yang dilakukan si pelaku tidak bisa dibenarkan lantaran telah membakar mobil orang lain.
"Minta tolong jangan menggiring opini publik yang tidak-tidak dengan pemberitaan yang belum tentu kebenarannya hingga menyudutkan korban.
Apapun alasan si pelaku, tetap tidak bisa dibenarkan tindakan pelaku yang membakar mobil orang lain," pungkasnya.
Baca Juga: Berbekal Jenglot, Pelaku Hanya Butuh Hitungan Detik Untuk Membakar Mobil Via Vallen
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |