Grid.ID - Pernikahan serba glamor mungkin jadi impian para pasangan single di luar sana.
Pesta meriah, makanan katering melimpah, hingga mahar mewah seolah menjadi satu bentuk kesempurnaan dalam hajatan perkawinan di kota-kota besar.
Namun siapa sangka, di salah satu sudut kota di Indonesia, masih ada seorang gadis jelita yang tak muluk meminta mahar pada pasangannya.
Di Indonesia sendiri, mahar yang paling umum diberikan pengantin pria adalah seperangkat alat sholat, cincin (emas), ataupun uang tunai ratusan ribu hingga jutaan.
Namun, kisah yang satu ini jutru berbanding terbalik dengan anggapan tersebut.
Sebaik-baik wanita adalah yang meringankan maharnya dalam menikah.
Bukankan begitu?
Ya, nampaknya hal itu masih menjadi perdebatan panjang.
Sebab, banyak atau sedikit mahar yang diberikan ataupun yang diterima biasanya tergantung dari kedua belah pihak.
Selain itu, hal tersebut juga menjadi kesepakatan bagi kedua calon mempelai ataupun keluarga.
Lahir dari Keluarga Kurang Beruntung, Nia Ramadhani Ajarkan Pentingnya Berbagi pada Anak Sejak Dini
Source | : | Wiken.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |