Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Belum dapat dipastikan apa yang membuat seorang tamu hotel di kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini tewas dalam keadaan mengenaskan.
Ia ditemukan tergeletak di lantai dalam kondisi bersimbah darah.
Selain itu beberapa sudut ruangan kamar yang disebutkan penuh bercak darah.
Korban juga mengalami luka sayat di beberapa bagian tubuhnya.
Mulanya korban disebutkan menginap pada hari Rabu (1/7/2020) pukul 22.15 WIB.
Namun, keesokan harinya korban melakukan registrasi ulang untuk menginap dan memperpanjang masa penyewaan kamar.
Melansir dari Kompas pada Senin (6/7/2020), Perwira Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto menyebutkan korban pertama kali ditemukan oleh pegawai hotel.
Pihak hotel mengaku curiga, sebab sang tamu tak kunjung check out saat waktu menginap telah habis.
“Pihak hotel curiga korban tak kunjung check out. Apalagi, saat ditelepon oleh resepsionis berulang kali, tidak menjawab,” jelas Ade.
Menyadari ada yang janggal, sejumlah pegawai hotel pun mendatangi kamar korban untuk mengecek kondisi tamunya.
Namun saat pintu kamar diketuk berulang kali, pihak hotel lagi-lagi tak mendapatkan jawaban.
Hingga akhirnya salah satu pegawai memutuskan untuk melakukan peninjauan melalui jendela kamar, usai berkoordinasi dengan pihak keamanan dan manajer.
“Salah seorang saksi kemudian coba menggeser tirai gorden kamar dengan kawat, lantas melihat banyak ceceran darah di dalam kamar, sementara tubuh korban terlihat tergeletak di bawah tempat tidur,” ujar Ade.
Mendapatkan laporan atas tamunya yang ganjil, manajer hotel akhirnya melaporkan hal tersebut pada polsek setempat.
“Saat petugas tiba di lokasi, pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam, dan jendela tertutup rapat," ucap dia.
Ade juga menambahkan apabila korban sudah melakukan check out pada Jumat (3/7/2020).
Namun, pada siang harinya korban kembali datang dan menyewa penginapan kembali pada pukul 13.36 WIB.
Namun, kini sang tamu justru ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan dengan bersimbah darah.
Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Paman Nella Kharisma Tiba-tiba Tuding Dory Harsa Ingkar Janji, Ada Apa?
Menurut keterangan pihak kepolisian, identitas disebutkan berinisial MY, berusia 55 tahun, warga Jakarta Timur.
Polisi menyebutkan kondisi di dalam kamar dikelilingi bercak darah sementara korban tewas terkapar di atas lantai.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang milik korban berupa, kunci mobil, empat buah telepon seluler, uang tunai 2 juta, mobil yang masih berada di parkiran dan sejumlah barang lainnya.
Selain itu polisi juga menemukan pisau cutter berwarna kuning di lokasi kejadian.
Kini Jenazah telah diamankan di RSUD untuk mendapatkan laporan visum dan penyelidikan kasus lebih lanjut.
Semenatara itu mengutip dari Tribun Jabar, olah TKP yang dilakukan Polsek Pacet dan tim medis RS Cimacan korban dalam kondisi tengkurap.
Pada tubuh korban, polisi menemukan sejumlah luka sayatan di bagian leher sebelah kanan dan dua sayatan di lengan kiri yang mengakibatkan urat nadi terputus.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |