Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Es teh sudah jadi salah satu jenis minuman favorit banyak orang.
Apalagi kalau diminum setelah memakan hidangan hangat atau cuaca sedang panas-panasnya.
Pasti langsung segar, bukan?
Tapi ternyata, keseringan meminum es teh enggak baik juga loh untuk kesehatan kita.
Dilansir Grid.ID dari Hai Grid, ternyata ada dampat negatif dari konsumsi es teh, terutama setelah makan.
Minum es teh setelah makan tidak baik untuk tubuh karena dapat mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi oleh tubuh.
Baca Juga: Jadi Favorit Saat Buka Puasa, Begini Sejarah Minuman Es Teh Manis
Fakta mengenai teh yang dapat menganggu proses penyerapan nutrisi ini sendiri disampaikan oleh para ahli dalam penelitian berjudul The Journal of Nutritional Biochemistry.
Dalam penelitian tersebut, dikatakan bahwa kandungan asam tannin dan polifenol dalam teh bisa mengganggu proses penyerapan protein maupun zat besi dalam makanan yang dikonsumsi.
Hal ini terjadi karena asam tanin dan polifenol akan mengikat kedua nutrisi tersebut dalam usus sehingga mengakibatkan tubuh tidak bisa menyerap dan mengurainya.
Baca Juga: Hobi Minum Es Teh? Mulai Sekarang Kurangi karena Bisa Sebabkan Gagal Ginjal
Senada dengan hal di atas, dilansir dari Tribun Timur, es teh mengandung zat tertentu yang bisa membuat reaksi tersendiri pada makanan yang kita konsumsi.
“Anjuran untuk tidak minum teh langsung setelah makan berkaitan dengan interaksi antara kandungan asam fitat dalam teh yang dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan,” jelas dr Dian Novita Chandra M Gizi, dari Departemen Ilmu Gizi FKUI.
Asam fitat merupakan zat nongizi yang dapat mengikat mineral besi (Fe), seng (Zn), atau magnesium (Mg).
Baca Juga: Waspada! Sering Minum Es Teh, Ginjal Pria Asal Arkansas ini Jadi Rusak
Akibatnya, mineral-mineral itu tidak dapat diserap oleh tubuh.
Dikhawatirkan akan menyebabkan anemia atau kekurangan zat besi.
Cara Menyiasati
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, cara menyiasati bagi yang sulit terlepas dari minum teh saat makan, Itske M. Zijp dkk, peneliti dari Unilever Research Vlaardingen, Vlaardingen, The Netherlands, memiliki tips bagi kamu agar terhindar dari masalah kekurangan zat besi.
Para peneliti itu menganjurkan kamu memberikan jeda waktu antara makan dengan minum teh.
Kamu sebaiknya minum teh setengah jam atau sejam setelah makan besar.
Baca Juga: Nikita Willy Kenang Buka Puasa Pakai Telur Dadar dan Es Teh Manis
Selain itu, kamu disarankan juga untuk makan makanan yang mengandung zat besi tinggi, seperti daging, ikan, dan unggas saat makan bersama dengan minum teh.
Apabila kebiasaan minum es teh setelah makan tetap dilakukan, kamu bisa jadi akan mengalami sejumlah masalah kesehatan.
Pasalnya, kamu tak memiliki cukup asupan protein dan zat besi yang memiliki kegunaan untuk membentuk jaringan dan sel-sel tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, menyediakan sumber energi, hingga menghasilkan darah kaya oksigen.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Makassar.tribunnews.com,hai.grid.id,health.kompas.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |