Grid.ID - Tahun 2020 menjadi tahun yang kelam bagi industri hiburan Tanah Air yang banyak kehilangan talentanya.
Meninggalnya Yanti Noor, istri dari mendiang Chrisye pada Februari 2020 lalu turut membuat publik berduka.
Yanti Noor meninggal dunia karena mengidap penyakit stroke yang ternyata bisa disebabkan oleh makanan yang sering kita konsumsi.
Kabar meninggalnya Yanti Noor diketahui dari unggahan instagram Stanley Tulung, seorang pengamat musik.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, Selamat jalan Mba Yanti Noor istri Mas Chrisye," tulis Stanley Tulung dalam unggahan Instagram-nya.
Tampak Stanley Tulung mengunggah kenangan foto almarhumah memakai hijab coklat muda yang tengah tersenyum.
Dikutip dari Kompas.com, Yanti Noor menghembuskan nafas terakhir di Cimacan, Jawa Barat dan dibawa ke rumah duka di Bintaro, Tangerang Selatan.
Dikabarkan Yanti Noor meninggal akibat stroke dan jenazah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, dekat dengan makam almarhum Chrisye.
Baca Juga: Hindari Konsumsi 5 Makanan ini Kalau Ingin Wajah Glowing Tanpa Andalkan Skincare
Makanan Penyebab Stroke
Stroke merupakan salah satu jenis penyakit yang parah dan cukup membahayakan.
Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan pada sistem gerak tubuh.
Tidak hanya itu, stroke juga dapat memancing penyakit lain untuk menyerang penderitanya.
Banyak hal yang bisa menyebabkan penyakit stroke menyerang tubuh.
Salah satu penyebab terbesarnya adalah makanan.
Berikut adalah makanan yang bisa menyebabkan stroke
1. Minuman bersoda
Minuman bersoda mengandung gula yang cukup tinggi.
Gula yang tinggi dapat menyebabkan tingkat gula dalam darah naik.
Selain itu, gula berlebih dapat menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah otak.
Penumpukan plak ini bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang suatu saat bisa menjadi penyebab penyakit stroke.
Stroke yang disebabkan oleh tingkat gula darah juga bisa menurunkan fungsi otak dalam berkoordinasi, berpikir, dan bergerak.
Jadi, walaupun sembuh dari stroke, otak tidak akan lagi bisa bekerja secara maksimal.
2. Daging Merah
Daging merah memang bagus untuk memenuhi kebutuhan protein dan zat besi dalam tubuh.
Namun, jika dimakan secara berlebihan, daging juga dapat menyebabkan penyakit yang tidak diharapkan pada tubuh, salah satunya adalah stroke.
Kandungan lemak jenuh dalam daging sangat tidak sehat untuk jantung.
Lemak yang berlebih dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.
Penyumbatan ini bisa menyebabkan banyak penyakit.
Jika penyumbatan terjadi di arteri menuju jantung, maka akan menyebabkan serangan jantung.
Namun, jika penyumbatan terjadi di arteri menuju otak, akan menyebabkan penyakit stroke.
Sebuah penelitian dari Jurnal Stroke bahkan menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi daging dalam jumlah besar dalam sehari berisiko terserang stroke hingga 42 persen lebih tinggi.
3. Makanan Kaleng
Mengonsumsi makanan kaleng memang lebih nikmat, karena cukup praktis dan jauh lebih murah.
Makanan kaleng mengizinkan konsumennya untuk memakan makanan yang 'sebenarnya', bukan makanan olahan layaknya nugget dan sejenisnya.
Namun, ternyata makanan kaleng cukup berbahaya untuk tubuh.
Makanan kaleng yang biasanya sudah diberi rasa mengandung garam dan penyedap yang sangat tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa makanan kaleng mengandung sodium berlebih.
Kandungan sodium di dalam makanan kaleng dapat memancing serangan stroke pada tubuh.
Asosiasi Jantung dan Stroke Amerika Serikat mengatakan bahwa jika kita memakan 1.100 mg sodium dalam sehari, sesuatu yang buruk akan terjadi.
Salah satunya adalah serangan jantung dan stroke.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Renggut Nyawa Istri Chrisye, Siapa Sangka Makanan Favorit Sejuta Umat Ini Bisa Jadi Penyebab Sakit Stroke!
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |