Intisari-Online.com - Pada Perang Dunia Satu, kuda menjadi andalan untuk mengangkut logistik dalam peperangan.
Tak hanya itu, kuda juga dimanfaatkan untuk mengangkut persenjataan dan tentara sakit jatuh terluka atau tewas.
Tapi, kuda menjadi korban dalam peperangan.
Banyak mayat kuda jatuh yang membusuk, dan itu menjadi pemandangan yang umum di medan perang Somme.
Daerah yang menjadi tanah tak bertuan di antara parit-parit itu menjadi wilayah neraka.
Penuh dengan ledakkan, penembakan, dipasangi kawat berduri dan jebakan.
Itu akan menjadi tempat peristirahatan terakhir dari ribuan pasukan infantri yang terlibat perang.
Perang parit tidak mungkin diseberangi dan selalu berakhir dengan kebuntuan.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Intisari Online |