Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini relawan Anak Gunung Lawu (AGL) mengabarkan telah menemukan sosok jenazah pria di puncak Gunung.
Relawan AGL, mengaku telah menemukan jenazah tersebut, di jalur pendakian Gegerboyo, Gunung Lawu.
Budi salah satu relawan menemukan jasad tersebut bersama timnya saat berada di lokasi sekitar.
Mengutip dari Tribunnews, Tim AGL melakukan pendakian lantaran sebelumnya telah mendapatkan informasi pendaki hilang.
Bersama tim Reaksi Cepat (TCR) mereka akhirnya menemukan jenazah pendaki yang dikabarkan hilang itu.
"Info meninggal dunia di Gegerboyo fix (benar). Tim sudah di TKP," jelasnya.
Sebelumnya tim masih mencari kejelasan apakah jenazah tersebut benar seseorang yang telah dilaporkan hilang.
"Kita baru cross check, soalnya ada laporan pendaki hilang. Yang meninggal dunia ini apakah pendaki yang hilang tersebut," pungkasnya.
Lebih lanjut melansir dari Surya Malang pada Selasa (7/7/2020), kini jenazah yang ditemukan akhirnya berhasil diidentifikasi.
Identitas mayat yang ditemukan di dasar tebing 100 meter dari Hargodalem, Puncak Gunung Lawu.
Jenazah tersebut ditemukan tergeletak di ketinggian 3265 mdpl.
Dimana jenazah tersebut diketahui memiliki identitas sebagai Andi Sulistiawan (18), yang tercatat sebagai warga Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah.
Ketua rombongan korban, Evan Hermanto mengatakan bahwa korban diketahui naik ke Gunung Lawu pada Minggu (6/7/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
Evan mengungkapkan bahwa anggotanya sempat hilang setelah mengantarkan salah satu anggota buang air.
"Saat itu, teman kami Nurhayati, satu satunya perempuan dalam rombongan, ingin buang air, membangunkan saya."
"Tapi yang bangun Andi Sulistiawan, dan dia bersedia mengantarkan," jelas Ervan Harmanto.
"Saat ngantar Nurhayati itu, terakhir kali saya melihat almarhum (Andi Sulistiawan). Karena setelah itu, Nurhayati sendiri juga mencari, namun tidak ditemukan," imbuhnya.
Rombongan yang diketuai Ervan itu diakui terdiri dari enam orang survivor pendakian dan lima orang termasuk Ervan.
Rombongan mereka diketahui naik ke puncak Gunung Lawu, menjelang Ashar, Sabtu (4/7/2020) sekitar pukul 14.00 WIB dan sampai di puncak Gunung Lawu sekitar pukul 22.00 WIB.
Dengan hilangnya Andi Sulistiawan anak warga Dukuh Puntukrejo, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, rombongan sudah melapor ke Basecamp (BC) Pos pintu pendakian Cemoro Sewu, Plaosan, Magetan.
Hingga keesokan harinya, Jarwo anggota Paguyuban Giri Lawu (PGL) yang bertugas di Puncak Gunung Lawu melapor ke BC Cemoro Sewu menemukan mayat di wilayah Geger Boyo.
Namun karena belum ada pihak berwenang, Jarwo tidak berani mendekat.
Baca Juga: Pendaki Gunung Hilang Selama 31 Tahun, Mayatnya Ditemukan Sudah Membeku Bak Patung Lilin
"Mas Jarwo melapor ke Basecamp, Senin (6/7/2020) sekitar pukul 11.00 WIB. Tapi karena tidak berani mendekat, sebelum ada petugas Kepolisian."
"Anggota PGL itu hanya melapor ke Base Camp belum berani bertindak," jelas Supriyanto, Kepala Urusan Tata Usaha dan Teknik Kehutanan PT Perhutani Lawu Selatan kepada Surya, Senin (6/7/2020).
(*)
Kronologi Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Ini Sosok yang Pertama Kali Temukan Jasadnya di Rumah
Source | : | tribunnews,Surya Malang |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |