Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Membicarakan tentang organ intim, memanglah masih tabu, terutama untuk wanita.
Padahal bagian tubuh ini paling sensitif, maka kita harus memiliki pengetahuan yang banyak untuk merawatnya.
Termasuk tentang bulu kemaluan.
Perasaan tak nyaman atau risih kerap kali dirasakan saat bulu mulai memanjang.
Apalagi ketika menggunakan pakaian ketat atau bahkan ketika berhubungan intim.
Mencukur bulu kemaluan atau tidak tergantung preferensi masing-masing orang.
Dikutip Grid.ID dari Grid Health, beberapa orang memilih untuk mencukur bulu kemaluan karena khawatir area pribadinya menjadi sarang kutu atau kuman.
Untuk melindungi sekitar area vagina.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencukur bulu kemaluan wanita.
Bulu kemaluan bisa dicukur sendiri di rumah dengan gunting atau alat cukur lainnya, atau bisa juga pergi ke salon untuk melakukan berbagai perwatan untuk menghilangkan bulu kemaluan.
Diwartakan Kompas, yang perlu kamu tahu bahwa mencukur bulu kemaluan secara sembarangan bisa menyebabkan iritasi sampai cedera.
Beberapa bahaya mencukur bulu kemaluan di antaranya:
· Gatal di sekitar alat kelamin
· Timbul luka seperti terbakar di sekitar alat kelamin karena waxing
· Luka selama bercukur atau waxing
· Ruam dan jerawat karena rambut tumbuh ke dalam
· Infeksi bakteri
· Peningkatan risiko terinfeksi virus karena iritasi kulit
Oleh karena itu penting untuk mengetahui langka-langkah yang tepat, jika kamu ingin mencukur bulu kemaluan sendiri.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan ketika mencukur sendiri bulu kemaluan, yaitu:
1. Gunakan cermin
Kamu bisa menggunakan cermin kecil untuk bantuan, ini berfungsi untuk melihat area bulu mana yang dicukur.
Selain itu juga bisa menghindari luka saat proses pencukuran.
2. Gunting sebelum mencukur
Awali dengan menggunting rambut sebelum mulai mencukur.
Ini berguna untuk memperpendek bulu dan mempermudah proses mencukur bulu kemaluan.
3. Basahi selama 5 menit
Membasahi bulu kemaluan sebelum bercukur minimal 5 menit dapat berfungsi untuk melembutkan kulit dan melemaskan buku kemaluan sebelum dicukur.
4. Oleskan krim atau gel cukur
Krim yang berasal dari lidah buaya ataupun krim yang bersifat menenangkan lainnya, dapat menghindari kulit disekitar kemaluan terluka saat bercukur ataupun iritasi.
5. Gunakan pisau baru atau tajam
Jangan menggunakan pisau cukur tumpul karena dapat mempersulit proses pencukuran dan dapat membuat kulit terluka.
6. Tekan secara lembut
Tekan secara lembut kulit disekitar kemaluan dengan satu tangan, sementara tangan yang lainnya mencukur.
7. Cukur ke arah tumbuh
Cukurlah bulu kemaluan ke arah rambut tumbuh dengan sapuan yang lambat.
8. Bilas dengan air hangat
Bilas dengan air hangat setelah bercukur dan keringkan dengan kain atau handuk.
9. Oleskan baby oil atau pelembab
Jangan lupa oleskan baby oil atau lotion pelembab ke area yang dicukur, namun hindari pelembab yang mengandung wewangian.
Setelah mengetahui cara tepat mencukur bulu kemaluan, jangan salah langkah lagi, ya.
Adapun hal yang perlu diingat, bahwa mencukur bulu kemaluan tak akan membuat bulu kemaluan semakin tebal.
Karena itu hanyalah mitos belaka.
(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Kompas,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |