Grid.ID - Aksi pembunuhan selalu memiliki beragam alasan dan motif di balik kasus.
Mulai dari masalah remeh-temeh hingga persoalan pelik, seperti utang atau dendam.
Kendati begitu, apapun alasannya, sampai kapan pun aksi pembunuhan tidak bisa dibenarkan.
Terlebih lagi bila korbannya adalah anak-anak di bawah umur yang tak memiliki kesalahan dengan pelaku.
Sudah pasti ganjaran hukum yang berat menanti pelaku di persidangan.
Seperti takdir yang kini tengah menunggu pasangan suami-istri (pasutri) yang satu ini.
Tak lagi punya naluri, mungkin itulah kalimat yang pantas untuk menggambarkan aksi pasutri ini.
Bagaimana tidak, cuma demi uang untuk membeli sosis dan kopi, pasutri ini tega habisi nyawa bocah 5 tahun.