Akan tetapi, masa mengubah segalanya yang didukung oleh ekonomi dan teknologi.
Baca Juga: Honey Popcorn Resmi Masuki Dunia K-Pop, Netizen Korea Minta Mereka Kembali ke Negara Asal!
Menurut mentalfloss.com, tahun 1927 menjadi pengubah segalanya dengan film-film bersuara.
Menonton film menjadi aktivitas yang dapat dinikmati seluruh kalangan yang berjalan sejajar dengan krisis ekonomi yang dinamakan dengan Great Depression.
Lebih lanjut, warga Amerika menginginkan hiburan murah yang dapat menjauhkan diri mereka dari kenyataan, akhirnya bioskop memberikan kenyamanan.
Baca Juga: Setelah Sempat Tertunda, Agensi Akhirnya Umumkan Tanggal Debut Honey Popcorn
Popcorn hadir menjadi makanan segala kalangan yang seringkali diselundupkan penonton.
Mereka membeli di pinggir jalan atau dekat bioskop dan membawanya ke dalam.
Popcorn berhasil menyelundupkan dirinya menuju tempat mewah yang mengajaknya turun sejajar dengan seluruh masyarakat dalam penikmatan hiburan.
Baca Juga: Fans K-Pop Ajukan Petisi ke Blue House, Honey Popcorn Tunda Showcase Debutnya
Pada akhirnya, cemilan tersebut melekat dengan menonton layar lebar.
Bioskop pun mulai menjual popcorn untuk menambahkan keuntungan mereka.
Source | : | Kompas.com,bobo,Tribun Kupang |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta Nindya A |