Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kabar bahagia bagi kamu yang sudah rindu menonton film di bioskop.
Seluruh jaringan bioskop di Indonesia, diwakili Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) sepakat untuk mengoperasikan lagi bioskop pada 29 Juli 2020.
Diwartakan Kompas.com, pembukaan kembali bioskop ini tentu harus menerapkan sejumlah peraturan yang dikeluarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) dan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Baca Juga: Popcorn Hingga Soft Drink, 10 Makanan yang Biasa Kita Konsumsi ini Ternyata Bisa Memicu Kanker Otak
Di antaranya dengan tetap menggunakan masker hingga pembatasan jumlah penonton.
Nah, ketika menonton di bioskop, ternyata ada satu camilan yang sudah sangat identik yaitu popcorn.
Bahkan petugas bioskop sering berkeliling di dalam studio untuk menjajakan paket-paket popcorn tertentu.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Bahayanya Kanker Otak, Popcorn dan Durian Bisa Jadi Pemicunya
Apakah kamu pernah bertanya-tanya, mengapa bioskop menjual popcorn sebagai camilan utama?
Dikutip Grid.ID dari Tribun Kupang, dilaporkan smithsonianmag.com yang mengutip buku Popped Culture bahwa makanan tersebut ditemukan di Amerika Selatan dengan sejarah panjang produksi makanan berbasis jagung di Amerika Tengah.
Pedagang membawa biji-biji jagung tersebut menuju utara, lebih tepatnya Amerika Utara.
Penulis Andrew Smith menyatakan, para penangkap ikan paus dari Amerika Utara menemukan popcorn di Chili di awal abad ke-19.
Mereka membawa ke wilayah Amerika Serikat dan tren secara tidak langsung ini memberikan tempat istimewa pada popcorn sebagai sebuah camilan.
Popcorn dapat diakses di berbagai tempat seperti sirkus, festival, dan tempat hiburan lainnya di Amerika Serikat.
Baca Juga: Bisa Kurangi Resiko Kanker, Berikut 7 Alasan Untuk Tambahkan Popcorn ke Menu Diet Kamu
Lantas, bagaimana dengan teater atau bioskop?
Pada faktanya mereka tidak menjual popcorn pada masa ketenaran awal camilan tersebut.
Menurut filmmakeriq.com, industri film beserta bioskop ingin memberikan kesan yang berkelas kepada para konsumen.
Baca Juga: Dapat Pertentangan Sejak Sebelum Debut, Honey Popcorn Ungkap Harapannya ke Depan
Mereka mengikuti konsep teater tradisional dengan lobi besar, perabotan elegan seperti lampu gantung dan karpet mewah.
Pihak manajemen tidak menginginkan kotoran dan aroma yang ditimbulkan oleh popcorn yang merupakan makanan rakyat di bangunan mereka.
Akan tetapi, masa mengubah segalanya yang didukung oleh ekonomi dan teknologi.
Baca Juga: Honey Popcorn Resmi Masuki Dunia K-Pop, Netizen Korea Minta Mereka Kembali ke Negara Asal!
Menurut mentalfloss.com, tahun 1927 menjadi pengubah segalanya dengan film-film bersuara.
Menonton film menjadi aktivitas yang dapat dinikmati seluruh kalangan yang berjalan sejajar dengan krisis ekonomi yang dinamakan dengan Great Depression.
Lebih lanjut, warga Amerika menginginkan hiburan murah yang dapat menjauhkan diri mereka dari kenyataan, akhirnya bioskop memberikan kenyamanan.
Baca Juga: Setelah Sempat Tertunda, Agensi Akhirnya Umumkan Tanggal Debut Honey Popcorn
Popcorn hadir menjadi makanan segala kalangan yang seringkali diselundupkan penonton.
Mereka membeli di pinggir jalan atau dekat bioskop dan membawanya ke dalam.
Popcorn berhasil menyelundupkan dirinya menuju tempat mewah yang mengajaknya turun sejajar dengan seluruh masyarakat dalam penikmatan hiburan.
Baca Juga: Fans K-Pop Ajukan Petisi ke Blue House, Honey Popcorn Tunda Showcase Debutnya
Pada akhirnya, cemilan tersebut melekat dengan menonton layar lebar.
Bioskop pun mulai menjual popcorn untuk menambahkan keuntungan mereka.
Sementara itu, ada 3 fakta unik lain dari camilan berbahan dasar jagung ini.
Dikutip dari Bobo, inilah tiga fakta tersebut:
Baca Juga: Pernah Dengar Popcorn Jadi Bahan Cake? Aneh sih, Tapi Enak loh Ternyata
1. Mengenyangkan
Popcorn dianggap sebagai camilan yang rendah kalori namun tetap mengenyangkan.
Durasi menonton film di dalam bioskop biasanya cukup lama sehingga membuat seseorang menjadi lapar.
Makan banyak popcorn yang berbahan dasar jagung akan membuat kenyang.
Selain itu, popcorn memiliki kalori yang rendah dan baik bagi kesehatan.
Berbeda dengan camilan lain yang ada di bioskop, atau makanan yang mengandung daging.
Baca Juga: Bikin Popcorn Bercita rasa Pedas Ini di Rumah Yuk!
2. Kunyahan popcorn tidak berisik
Ketika nonton film, tentu semua orang menginginkan suasana yang tenang, teman-teman.
Karena itulah popcorn dipilih sebagai camilan.
Sebab popcorn tidak menimbulkan suara-suara berisik ketika dikunyah.
Jadi ketika lapar, penonton tetap bisa mengunyah popcorn-nya tanpa mengganggu ketenangan penonton lainnya.
3. Menahan keinginan untuk buang air kecil
Penasaran apa hubungannya makan popcorn dengan buang air kecil?
Sebab popcorn memiliki banyak serat, sehingga tidak menyebabkan perut kontraksi dan ingin buang air kecil.
Itulah asal-usul popcorn hingga ia sangat popular menjadi camilan ketika di bioskop.
(*)
Source | : | Kompas.com,bobo,Tribun Kupang |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta Nindya A |