Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini nasib malang tengah mengintai seorang bos minimarket.
Candy Mudyta (28), harus mengalami luka parah akibat menjadi korban perampokan.
Tak hanya dibabat menggunakan sebuah besi hingga terkapar, namun dua perampok tersebut sempat membuat keributan.
Mengutip dari Tribun Batam pada Jumat (10/7/2020), Toni selaku tetangga korban mengaku menyaksikan kejadian nahas itu secara langsung.
Ia menyampaikan, Candy dipukuli oleh dua orang menggunakan sebuah besi saat keluar dari mobil.
“Perampoknya dua orang. Begitu korban turun dari mobil kepalanya langsung dipukul pakai besi. Mereka mau rampas tas korban," jelas Toni.
Baca Juga: Aksi Demo di Amerika Bikin Butik Luis Vuitton Dirampok, Rp400 Juta Lebih Melayang
Melihat kejadian nahas itu, Toni langsung berteriak meminta tolong pada warga sekitar.
Mendengar warga berhamburan keluar dan menghebohkan warga sekitar.
Panik menyaksikan warga berhamburan keluar, akhirnya dua pelaku bergegas melarikan diri.
Baca Juga: Ditodong Pisau, Paman Priyanka Chopra Dirampok saat Jalan-jalan di New Delhi
Gagal membawa kabur tas milik korban, pelaku malah meninggalkan sepeda motor, besi serta jaket ojek ojek online yang dikenakannya.
Setelah 13 jam melarikan diri, akhirnya dua pelaku berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian.
Dua perampok tersebut mengaku hendak merampok tas korban lantaran terlilitutang.
Pelaku juga mengaku pada pihak polisi telah merencanakan aksi perampokan tersebut beberapa hari sebelumnya.
“Dia tahu setiap jam segitu korban pasti ambil uang,” ungkap Kapolresta Barelang, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro.
Aksi perampokan tersebut dibenarkan Purwadi terjadi pada pukul 22.45 WIB di sebuah Perumahan Mitra Raya, Batam Center.
Akibat hantaman yang dilakukan oleh dua perampok tersebut, kini korban mengalami luka serius di bagian kepala.
Korban dikabarkan mendapatkan 35 jahitan di bagian kepala dan harus menjalani perawatan di UGD Rumah Sakit (RS) Awal Bros.
“Sekarang suami saya masih pusing dan belum terlalu baik kondisinya,” ungkap istri korban.
Sementara itu melansir dari Kompas.com, aksi perampokan lantaran terdesak lilitan utang juga terjadi di warung kelontong di kawasan Perjuangan, Bekasi Utara.
YI (36) nekat melakukan tindak perampokan dan melukai dua orang perempuan yang sedang menjaga warung menggunakan palu.
Korban yang masih bisa berteriak dan memanggil warga akhirnya pelaku dapat dibekuk dan diamankan seketika.
Baca Juga: Resmi Jadi Suami Istri, Dinda Hauw dan Rey Mbayang Tunda Bulan Madu
Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chaled Thayib mengatakan, YI mengaku nekat merampokan karena terhimpit masalah ekonomi.
Kepada Chaled, pelaku mengaku memiliki utang sebesar Rp 650 ribu rupiah.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Tribun Batam |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |