Grid.ID - Provokasi Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan sepertinya berhasil menekan Beijing.
Dilansir dari kontan.co.id, Kementerian Pertahanan Nasional China Kamis kemarin keluarkan pernyataan bernada keras terhadap AS.
Menurut Menhan China, Pentagon AS abaikan fakta-fakta yang benar dan salah, dan berusaha mengasingkan negara-negara di kawasan itu.
Mereka juga sebutkan AS menuai keuntungan yang tidak adil dari itu.
Juga, itu sebabkan ketidakstabilan di Laut China Selatan.
"Kami sangat tidak puas dan dengan tegas menentang ini," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Ren Guoqiang dalam sebuah pernyataan seperti yang dilansir dari Global Times.
Pernyataan Ren dirilis setelah sebelumnya pada 2 Juli 2020 lalu, Pentagon menuding aksi latihan militer China di perairan dekat Kepulauan Xisha dari 1 Juli hingga 4 Juli merupakan tindakan yang tidak produktif terhadap upaya meredakan ketegangan dan menjaga stabilitas.
Ren mengatakan, pada 27 Juni 2020, China telah mengumumkan akan menggelar latihan sebagai bagian dari jadwal pelatihan tahunan.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Intisari Online |