Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Nasib nahas tak bisa dihindarkan dari seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.
Wanita bernama Efriza Yuniar (50) tewas secara tragis di tangan mantan murid sekaligus tetangganya sendiri.
Pelaku berinisial AR (18) tega menghabisi nyawa wanita yang akrab disapa Yuyun itu lantaran gagal memperkosanya.
Mengutip dari Kompas pada Sabtu (11/7/2020), wanita yang sehari-hari mengajar di SD 11 Muara Telang itu disebutkan tinggal sendiri sejak berpisah dari sang suami tujuh tahun terakhir.
Kini, jasad Yuyun akhirnya terbongkar saat salah satu rekanya curiga karena korban tak datang kesekolah dan tak bisa di hubungi.
Juwita (51) tetangga sekaligus teman korban sempat meminta anaknya untuk menyambangi rumah Yuyun untuk mencari kabar.
Namun, sang buah hati kembali pulang dan mengatakan bahwa rumah Yuyun terkunci tak ada orang.
Kepada Polisi, Juwita mengaku tidak dapat menghubungi korban sejak Selasa (7/7/2020) atau sekitar tiga hari yang lalu.
Semakin cemas dengan keberadaan rekannya, Juwita akhirnya nekat membuka dan mendatangi rumah Yuyun.
Juwita nekat memasuki rumah rekanya itu dengan sebuah kunci yang di selipkan di dekat meja rumah korban.
Bersama sang suami dan satu rekannya bernama Hakim, mereka berinisiatif melakukan pengecekan di seluruh ruangan rumah Yuyun.
Saat memasuki kamar mandi, Hakim mengaku melihat kaki Yuyun berada di sebuah ember.
Mengetahui hal tersebut, Hakim ketakutan dan mengajak rekannya untuk segera keluar.
"Istri saya ketakutan juga, pak itu Bu Yuyun sudah tidak ada lagi. Saya langsung ke sana, ketika saya tanya dimana. Orang jawab itu dalam ember, saya tidak kuat langsung keluar, kondisinya sudah mulai bau," jelas Triana suami Juwita.
Mengetahui hal tersebut, pihaknya segera menghubungi polisi untuk segera melakukan tindakan lebih lanjut.
Usut punya usut, melansir dari informasi Grid.ID yang dikutip dari Tribunnews, tersangka AR nekat membunuh mantan gurunya itu lantaran gagal melakukan tindak pemerkosaan.
AR yang mengaku kecanduan film porno rupanya sudah sering mengintip Yuyun saat sedang mandi.
Tak kuat menahan hasrat, AR akhirnya nekat memasuki rumah Yuyun dan membekap korban hingga pingsan.
Saat berusaha memperkosa, Yuyun dikabarkan sadar dan berteriak meminta tolong.
Panik dengan keadaan tersebut, AR akhirnya membunuh Yuyun dengan menyumpal mulutnya menggunakan ikat rambut.
Selain itu, AR juga mengikat leher korban dengan sebuah sabuk berwarna coklat dan charger ponsel.
Tak hanya sampai di situ, AR juga mengikat tangan Yuyun menggunakan tali rafia.
Setelah memastikan Yuyun tewas, AR memasukkan jasad mantan gurunya itu ke dalam sebuah ember yang ditutup dengan kain.
Tak hanya berkeinginan memperkosa, AR juga mengaku pada polisi memiliki dendam dengan korban.
AR mengaku kesal saat kepergok mencuri di rumah Yuyun, ia justru dinasehati oleh korban.
"Tersangka dinasehati oleh korban agar tidak melakukan perbuatan itu lagi. Di sana tersangka ini ternyata dendam. AR memang adalah mantan murid dari korban," kata Kapolsek Muara Telang Iptu Gunawan.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |