Grid.ID - Hingga detik ini kasus virus corona masih ada di seluruh dunia, meskipun faktanya banyak masyarakat yang mulai tidak memperdulikannya.
Di tengah menurunnkan kabar mengenai Covid-19, sebuah fakta mengejutkan terungkap.
Dr Li-Meng Yan, yang bekerja di Sekolah Kesehatan Masyarakat Hong Kong, mengklaim dia bisa dipenjara bahkan dihilangkan karena aksinya ini.
Ia berhasil melarikan diri dari China kemudian menuju Amerika untuk mengungkap fakta soal Covid-19, lapor Daily Star Sabtu (11/7/20).
Dr Li-Meng Yan, yang merupakan spesialisasi dalam virologi dan imunologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Hong Kong meninggalkan China pada 28 April lalu.
Jika tertangkap dia bisa saja dijebloskan ke penjara, dihilangkan, bahkan dibunuh.
Yan mengatakan pada Fox News bahwa pemerintah China tahu tentang wabah itu jauh sebelum dipublikasikan.
Namun atasannya mengabaikan laporan penelitiannya yang dilakukan pada awal pandemi.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Intisari Online |