Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Entah apa yang tengah meracuni pikiran seseorang untuk mengakhiri hidup.
Namun, tindak bunuh diri bukanlah jalan yang tepat untuk mengakhiri betapa nestapa kehidupan yang sedang dilalui.
Baru-baru ini tindak bunuh diri kembali dipergoki terjadi di Kampung Pabuaran, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Aksi bunuh diri ini akhirnya terungkap saat seorang pengasuh hendak mengantarkan pulang momonganya.
Seorang pengasuh (AP) di Kampung Pabuaran itu malah dikejutkan dengan kejadian nahas.
Saat hendak mengantar pulang anak yang diasuh, ia justru dikejutkan dengan adanya jenazah.
Baca Juga: Terkuak Penyebab Kematian Sushant Singh Rajput, Dipastikan Tak Ada Unsur Pembunuhan!
Mengutip dari Tribun Bogor pada Sabtu (11/7/2020), AP mengaku terkejut saat hendak mengantarkan anak dari YN sekitar 19.30 WIB.
Kapolsek Tanah Sareal Kompol Sarif Samsu membenarkan tindakan YN yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Kompol Sarif Samsu menjelaskan, saksi mata saat itu hendak masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: Gagal Nikah karena Terhalang Restu, Pelajar SMA di Kalimantan Nekat Gantung Diri di Pohon Karet
Namun dikarenakan pintu terkunci dari dalam, AP akhirnya mengintip dari lubang jendela.
"Saat diintip di lubang jendela, didapati korban (YN) sudah tergantung di ruang tengah dengan seutas tali tambang," terang Kompol Sarif.
Mengetahui kejadian naas itu, saksi mata langsung mendobrak pintu rumah dan meminta bantuan dari warga sekitar.
Sontak warga pun berbondong-bondong datang untuk menurunkan jenazah.
Menurut penyelidikan lebih lanjut, tak didapati tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Pihak berwajib mengaku hanya mendapati luka jerat yang ada di lehernya korban saja.
"Didapati ada bekas jeratan tali di leher korban. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata kapolsek.
Sementara itu melansir dari Kompas.com, seorang sopir di Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, Jambi, baru-baru ini juga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Pria tersebut berinisial S (40), yang bekerja sebagai sopir di sebuah perusahaan di kawasan Pasar, Kota Jambi, ditemukan tewas secara tragis.
"Ada teman sekantornya, datang melihat, pas ngintip dari jendela, langsung kaget lihat ada yang tergantung, langsunglah memanggil tetangga," ujar pemilik kontrakan, Supardi (53).
Menurut Supardi, korban diketahui tak masuk kerja selama tiga hari.
Oleh sebab itu, rekan kerja mencoba menengok dan mencari tahu di rumah kontrakan korban.
Namun sayang, S justru ditemukan telah tewas dalam keadaan gantung diri di rumah kontrakan yang ditinggalinya.
(*)
5 Shio Paling Rawan Tergoda Menyalahgunakan Kecerdasan Buatan, Semoga Kamu Gak Termasuk
Source | : | Kompas.com,tribun bogor |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |