Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Nasib nahas baru-baru ini tengah menimpa seorang polisi.
Ipda Uji Siswanto tewas secara mengenaskan setelah diserang menggunakan senjata tajam.
Melansir dari Kompas.com pada Sabtu (11/7/2020), anggota polisi yang bekerja di Polsek Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat itu tewas pada Jumat (10/7/2020).
Ipda Uji Siswanto meninggal seketika saat berada di Simpang 4 Desa Tengah.
Lokasi tersebut bertepatan di belakang Kantor Desa Tengah.
Korban dikabarkan tewas setelah mendapat serangan dari Syamsyul Hidayat.
Baca Juga: Tahu Identitas Penyebar Video Syur Miripnya, Syahrini: Naluriku sebagai Perempuan Kasihan..
Menurut penyelidikan lebih lanjut, pelaku rupanya memiliki dendam pada korban.
Dendam tersebut berkaitan dengan kasus yang pernah ditangani oleh korban.
Sebab beberapa waktu sebelumnya, korban diketahui telah menyelesaikan kasus yang melibatkan pelaku dengan seseorang bernama Agus.
Hingga akhirnya pelaku emosi dan nekat menyerang menggunakan senjata tajam saat korban lengah.
"Korban diserang dalam posisi mengendarai sepeda motor. Pelaku menggunakan sajam mengenai beberapa bagian di tubuh korban," ungkap Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto.
Saat kejadian berlangsung, orang tua korban mengaku sempat mengetahui peristiwa nahas itu.
Ia bahkan sempat melerai dan berhasil mengamankan senjata tajam yang digunakan pelaku.
Mengetahui korban bersimbah darah, ia memanggil warga untuk melarikan korban ke RSUD Sumbawa.
Namun sayang, nyawa korban tak berhasil diselamatkan.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Sebab setelah kejadian itu berlangsung, pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Sementara itu melansir dari Tribunnews, baru-baru ini segerombolan orang yang mengaku-ngaku sebagai polisi telah melakukan tindak brutal.
Baca Juga: Suaminya Juragan Tambang Batu Bara, Pedangdut Ini Tertangkap Basah Makan di Warung Kaki Lima
Sekelompok tersebut dikabarkan melakukan penyerangan di salah satu rumah warga di Jalan Terusan Cibogo, Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.
Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, AKP Rahayu Mustikaningsih mengatakan, ada sekitar tujuh orang yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan brutal tersebut.
"Pelaku mendatangi rumah atau Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengetuk pintu sambil berkata, 'Buka, saya polisi'. Setelah dibuka, pelaku memukul menggunakan botol ke arah korban," terangnya.
"Pelaku juga mengayunkan, diduga senjata tajam, kepada salah seorang korban. Setelah itu para pelaku melarikan diri," imbuhnya.
Dalam kejadian tersebut, dikabarkan ada dua orang yang menjadi korban.
Namun, keduanya sudah dibawa ke rumah sakit Advent untuk mendapat penanganan medis.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |