Grid.ID - Hari Raya Idul Adha tinggal menghitung hari.
Seperti umumnya umat muslim, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah membeli sapi untuk disembelih saat Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Sapi yang dikurbankan Presiden Jokowi di Hari Raya Idul Adha tentu saja tak sembarangan.
Hewan ternak tersebut tentu saja memiliki kualitas yang baik.
Di tahun lalu, Presiden Jokowi bahkan menyumbang beberapa sapi di berbagai tempat untuk dijadikan kurban.
Rata-rata, sapi yang dipilih Presiden itu berbobot kurang lebih 1 ton, sebut saja Tyson serta si Black, sapi yang dikorbankan Presiden pada tahun lalu.
Di tahun ini, Presiden Jokowi telah membeli seekor sapi berjenis Simmental yang berbobot hampir 1 ton.
Sapi itu dibeli Presiden dengan harga 87 juta dari seorang peternak di Kabupaten Bantul.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul, Joko Waluyo mengatakan sapi itu dipilih oleh tim dari Kementerian Pertanian dan Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates.
Ia mengatakan, ada sebanyak lima sapi yang mengikuti seleksi, tiga dari bantul dan dua dari Sleman.
Baca Juga: Dulu Berani Hina Presiden Jokowi, Remaja Ini Kembali Berulah dengan Sok Jagoan Memancing Keributan
"Kemarin yang mengikuti seleksi ada lima, tiga dari Bantul, dan dua dari Sleman,"
"Yang dipilih yang di Argomulyo, Sedayu," kata Joko, Rabu (8/7/2020), dikutip dari Kompas.com.
Namun demikian, ia masih belum tahu sapi tersebut nantinya akan dipotong dimana.
"Setelah dicek oleh teman-teman Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta yang lolos satu, di Sedayu,"
"Sudah clear, tapi mau dipotong di mana kami tidak tahu, yang jelas Presiden Jokowi sudah membeli sapi dari Bantul satu ekor," kata dia.
Cerita Pemilik
Sapi yang dibeli Presiden Jokowi tersebut mempunyai nama Gombloh.
Sapi tersebut merupakan milik seorang peternak bernama Rika Daru Efendi.
Rika mengatakan, Gombloh merupakan seekor sapi idamananya yang sejak kecil ia pelihara.
Dilansir Tribun Jogja.com, Rika menceritakan, Gombloh pernah beberapa kali mengikuti kontes sapi dan sempat mendapat juara lima.
"Sapi klangenan, pernah dua kali ikut kontes. Kemarin, di Grabag, Kabupaten Magelang, belum lama, Alhamdulillah dapat nomor lima,"
"Ternyata, itu jadi kontes yang terakhir untuk Gombloh," katanya, Rabu (8/7/2020) siang.
Berawal dari kontes tersebutlah sapinya itu akhirnya menjadi calon kurban Presiden.
Ia sempat tak yakin jika Gombloh lolos seleksi dari kandidat kurban Presiden.
"Saya berpikiran, tidak mungkin lah Gombloh masuk seleksi untuk kurban Pak Presiden,"
"Apalagi, sebelumnya saya juga masih ingin mengikutkan Gombloh ke kontes lagi tahun depan, saya tidak ada pikiran ke sana," ucap Rika.
Ternyata hal itu diluar dugaannya, proses berjalan begitu cepat hingga ia mendapat kabar bahwa Gombloh lolos dan dipinang oleh Presiden.
"Kemarin prosesnya dari mantri diajukan ke Kabupaten ya, terus naik ke provinsi, kemudian sampai pusat,"
"Saya mikir, ini kok lancar sekali, cepat sekali, apa iya Gombloh lolos seleksi?"
"Saya belum yakin, tapi akhirnya saya lepas lah setelah dari pusat telepon langsung," ungkap Rika.
Meski menjadi sapi kesayangannya, anmun Rika mengaku ikhlas sapi tersebut dijadikan kurban.
"Gombloh ini sapi kesayangan saya, berat sekali ya. Tapi, ini kan buat kurban,"
"Nabi Ibrahim saja rela menyembelih anak sendiri, karena memang perintah dari Gusti Allah, apalagi hanya binatang kesayangan," tuturnya.
Rika mengaku, tidak ada rahasia khusus terkait pemberian makan sapinya itu.
"Gombloh dari kecil sudah sama saya, kalau pakannya sih biasa, seperti sapi lainnya,"
"Tapi, namanya sapi kesayangan, saya rawat sebaik mungkin, perlakuannya berbeda,"
"Mudah-mudahan lah, Gombloh ini bisa memberi manfaat untuk masyarakat," pungkas pria 28 tahun tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Presiden Jokowi Beli Sapi Berbobot Hampir 1 Ton untuk Kurban Idul Adha, Ini Cerita dari Pemilik,"
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Asri Sulistyowati |