Derajat Sosialnya Terangkat Usai Diboyong Ruben Onsu ke Jakarta, Betrand Peto Ceritakan Perjuangan Hidupnya yang Sempat Jualan Bakpao Seharga Seribu Rupiah di NTT, Rela Kehujanan Demi Sesuap Nasi!

Grid.ID – Tak salah jika sosok anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto disebut-sebut sebagai artis pendatang baru fenomenal saat ini.

Bagaimana tidak, usai kemunculannya lewat sebuah video viral, Betrand Peto kini menjelma menjadi penyanyi tenar.

Penampilan Betrand Peto dalam melantunkan lagu-lagu andalannya bahkan selalu mencuri perhatian hingga memuncaki trending di YouTube.

Baca Juga: Geregetan dengan Sikap Ruben Onsu, Betrand Peto Nekat Pasang Perekam Suara di Kamar, Anak Angkat Sarwendah Itu Malah Nangis Usai Dengar Rahasia Sang Ayah

Bukan hanya itu, remaja berjuluk Sinyo ini bak ketiban durian runtuh usai dirinya menjadi anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah.

Penampilan dan gaya hidupnya ikut berubah 180 derajat semenjak hijrah ke Ibukota.

Namun, jika menilik ke belakang, nama besar yang disandang Betrand Peto tak serta merta diraihnya semudah membalikkan telapak tangan.

Baca Juga: Betrand Peto Miliki Suara Emas yang Bikin Banyak Orang Terkagum-kagum, Ruben Onsu Bongkar Tabiat Sang Anak Angkat yang Bikin Terenyuh: Dia Diam Tapi Mainnya Kode!

Tak banyak yang tahu, ia ternyata sempat merasakan getirnya jadi penjual bakpao demi menyambung hidup di daerah asalnya, Manggarai, NTT.

Fakta soal Betrand Peto pernah jualan bakpao berhasil terkuak di acara Diary The Onsu beberapa waktu lalu.

Dalam tayangan YouTube TRANS TV Official pada Kamis (9/7/2020), presenter Gilang Dirga kala itu hadir sebagai bintang tamu.

Hingga tibalah saat Gilang Dirga dan keluarga Ruben Onsu bersantap bersama dengan bakpao sebagai salah satu menu yang tersaji di meja makan.

Sayangnya, kue berbentuk bulat berwarna putih tersebut justru menyimpan luka lama Betrand Peto terkait masa lalunya saat masih tinggal di Manggarai.

Baca Juga: Kini Hidup Enak di Istana Ruben Onsu yang Dilengkapi Minimarket Pribadi, Betrand Peto Ternyata Sempat Tinggali Rumah Sempit di NTT, Intip Kondisinya yang Jauh dari Kata Mewah!

“Ngomong soal bakpao ya. Kalo di sini kan disebutnya bakpao, kalo di sana pao aja.

Dulu Onyo jualan pao, jualan kue kayak gini,” ungkap Betrand Peto seraya memegang bakpao.

“Satu gitu berapa?” tanya Gilang Dirga.

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Betrand Peto Mendadak Berteriak Histeris Panggil Ruben Onsu dan Sarwendah Karena Melihat Hal yang Aneh hingga Lemas Ketakutan: Hah, Ada Tangan!

“Seribu rupiah. Isinya kelapa. Segini lah," jelas Sinyo dengan menangkupkan kedua tangannya.

Sontak saja, pengakuan Betrand Peto ini mengundang rasa penasaran di benak Gilang Dirga untuk mengulik lebih dalam masa lalu remaja 15 tahun itu.

“Seribu harganya satu. Terus kalo jualan gitu sering laku nggak? Sering habis nggak?” selidiknya.

Malangnya, tak hanya harus mengais rezeki lewat menjajakan bakpao, Betrand Peto bahkan pernah terpaksa hujan-hujanan agar dagangannya laku terjual.

“Sering habis sih. Kalo pas ujan-ujan gitu kan mulai kumpul pedagang-pedagangnya. Mulai rame.

Baca Juga: Nyawa Keluarga Ruben Onsu Nyaris Terancam Berkali-Kali, Anak Indigo Akhirnya Bongkar Fakta Di Balik Teror Mistis yang Juga Sempat Jamah Betrand Peto: Ini Bukan Roh Baik, Ini Iblis!

Kalo di sana kan bakpaonya dikasih lapisan daun pisang gitu,” kenangnya di hadapan Gilang Dirga.

“Kalo kita kan pake kertas kayak gini lho," sahut Ruben Onsu yang membandingkan bakpao jualan Betrand Peto dengan bakpao yang tersaji di rumahnya.

Tak ayal, kisah perjuangan Betrand Peto yang sempat berjualan bakpao di Manggarai mengundang decak kagum pemirsa YouTube.

Baca Juga: Permintaan Maaf Betrand Peto Tak Dihiraukan Sarwendah, Onyo Langsung Peluk Cium Istri Ruben Onsu Sambil Beri Rayuan Agar sang Ibu Berhenti Ngambek: I'm Sorry Bunda

“Onyo masa lalunya penuh dengan keprihatinan dan Onyo tidak malu menceritakan masa lalunya buat motivasi banyak orang, kalo mau success harus kerja keras dan jujur, sekarang Onyo sudah memetic hasilnya jadi anak ayah Ruben yang penuh kasih sayang dan materi. Semoga Onyo tetap rendah hati dan murah hati. Success selalu buat The Onsu Family dan Uncle Gilang,” tulis Ika Dewi.

“Seneng banget liat Onyo ketawa ngakak gitu. Sehat sehat ya, Nyo. Tapi terharu waktu Onyo cerita saat jualan pao harganya seribu. Ujan-ujanan. Good boy, Nyo. Gak pernah malu sama masa lalu. Gue lebih tua dari dia, tapi gue banyak belajar dari dia. Salut,“ tulis siti sholehah.

(*)

PROMOTED CONTENT