Grid.ID - Hati-hati dalam menilai seseorang, apalagi bila kamu hanya melihat dari penampilan.
Seperti kisah yang terjadi di sebuah toko barang branded ini, di mana sang pengawai memandang sebelah mata salah satu pelanggannya.
Gara-gara pakai sandal jepit dan kaus oblong, pegawai itu menolak melayani sang pelanggan karena dianggap tak mampu membeli tas branded.
Dikutip dari thevocket.com via suar.grid.id, Senin (12/7), seorang pengguna facebook bernama Ismail Ariffin alias Lepat membagikan video saat ia bersama temannya yang bernama Zainal Abidin Awang.
Keduanya saat itu mengunjungi sebuah butik tas bermerk mahal Louis Vuitton di Kuala Lumpur, Malaysia.
Namun ketika memasuki butik, keduanya merasa tidak dilayani dengan baik malah terkesan dianggap kere, kampungan dan rendah.
Bagaimana tidak, karyawan butik melihat Zainal dan Ismail hanya mengenakan kaos oblong, celana pendek dan sandal.
Apalagi Ismail berambut gimbal yang dianggap oleh karyawan butik orang tak berduit.
Padahal keduanya datang ke butik tersebut untuk mencetakkan label nama pada tas yang telah mereka beli tiga hari sebelumnya.
Namun pihak toko malah menolaknya.
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |