Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Perkembangan kondom sebagai alat kontrasepsi memang tidak seperti sekarang.
Uniknya, dulunya kondom punya banyak nama yang aneh dan ajaib, misalnya love sock (sarung cinta), jimmy hat, dan d*ck-sock.
Diwartakan Kompas.com, masih belum jelas dari mana kata "kondom" berasal.
Ada yang menduga kata itu berasal dari sebuah kota bernama Condom yang terletak di provinsi Gascony, sebelah barat daya Perancis.
Pria-pria dari kota Condom ini terkenal dengan sifatnya yang menyukai seks, kurang sabar, dan gampang marah.
Kurang lebih seperti karakter tokoh Cyrano de Bergerac dalam drama karya sutradara Edmond Rostrands.
Pendapat lain mengatakan, kata kondom diambil dari nama Dr.Condom, seorang dokter asal Inggris yang bergelar Pangeran.
Pada pertengahan tahun 1600, ia yang mula-mula mengenalkan corong untuk menutupi penis untuk melindungi King Charles II dari penularan penyakit kelamin.
Lantas, seperti apa sejarah perkembangan kondom?
Dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar, berikut ini sejarah kondom yang jarang orang tahu.
1000 Tahun Sebelum Masehi
Awalnya, kondom digunakan sebagai pelindung penis dari berbagai penyakit seksual yang menular.
Bangsa Mesir kuno menggunakan kondom yang terbuat dari kain linen.
Di masa ini, kondom belum menjadi alat pencegah kehamilan karena bangsa Mesir sangat menjunjung tinggi dewa kesuburan dan reproduksi.
Tahun 1400-an
Di masa ini perkembangan pengetahuan sudah semakin maju dibanding bangsa Mesir kuno.
Bahkan di masa ini, kondom yang ada sudah mirip dengan kondom modern.
Kondom ini banyak digunakan oleh masyarakat Tiongkok.
Kondom Tiongkok ini terbuat dari lapisan usus domba atau kertas sutera yang diminyaki dan digunakan untuk menutupi kepala penis.
Masyarakat Jepang juga sudah mulai mengembangkan kondom.
Hanya saja mereka menggunakan bahan yang lebih ekstrim.
Di Jepang mereka menggunakan kondom yang diberi nama 'kelenjar' dan dibuat dari tanduk hewan, kulit halus binatang, atau bahkan cangkang kura-kura.
Tahun 1839
Ini saatnya mengucapkan selamat tinggal pada usus binatang yang berlendir atau cangkang kura-kura.
Di masa ini, Charles Goodyear, pendiri perusahaan ban Goodyear menemukan cara membuat kondom dalam jumlah besar.
Sejak saat inilah kondom karet ini mulai dikenal.
Namun sayangnya, kondom ini memiliki bau karet yang cukup mengganggu.
Tahun 1912
Setelah kondom karet berkembang, Julius Fromm dari Polandia memodifikasi dan menyempurnakan kondom tersebut.
Dia menciptakan cetakan kaca yang menyerupai penis.
Cetakan ini dicelupkan ke dalam larutan karet latex yang kemudian dipanaskan dalam oven.
Hasilnya, kondom latex seperti yang banyak ditemui saat ini.
Tahun 2014
Kondom modern sekarang ini sebenarnya memiliki bahan yang hampir sama, yaitu karet atau latex.
Namun kini banyak pilihan rasa, warna, bahkan tekstur.
Ada kondom yang licin mulus atau bergerigi.
Kondom juga semakin tipis, bahkan dilengkapi alat yang bisa bergetar.
Itulah sejarah kondom yang jarang orang tahu.
Saat ini, kondom sudah semakin modern dan nyaman untuk pasangan suami-istri gunakan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta Nindya A |